Tokoh Inspirasi Sumsel, Arsyad Matondang, Anak Medan Ini Sukses Jalankan Citipark, Ini Rahasianya
M Arsyad Matondang, pemilik Citipark dalam menjalankan usaha penangkar bibit tanaman buah dan tanaman hias terbesar di Kota Palembang -henny/radarpalembang.com-
Kerap berkeliling dan bertemu banyak orang-orang yang berprofesi tukang bibit, akhirnya ia pun memahami hampir sebagian dari mereka kurang memahami secara detail jenis-jenis tanaman buah yang ada.
“Mereka kurang tau ini mangga jenis apa, ini rambutan apa, mereka tidak tau, beda sama saya yang sudah dari kecil diperkenalkan dengan berbagai jenis tanaman, mulai dari daun, karakter, dan lainnya,” ungkapnya.
Ketidaktahuan ini menjadi poin lebih bagi Arsyad. Ia semakin yakin untuk mengembangkan bisnis dan mulai menjalankan usaha Citipark pada tahun 2019 dengan konsep Turn Back Nature, hidupkan kembali alam.
Selain menyediakan berbagai jenis tanaman buah, tanaman hias, tanaman buah dalam pot, tanaman indoor dan outdoor, tanaman perkebunan, pupuk, herbisida, jasa konsultasi, hingga pendampingan mulai dari awal hingga panen.
BACA JUGA:MC Kondang Ini Sukses karena Gila Kerja, Simak Yuk, Kisah Alan Budiman yang Menginspirasi Hotelier
“Misal ada orang punya tanah seluas 50 hektar, dia mau tanam sawit, nanti saya support, saya tanam sawitnya sampai selesai,” jelasnya.
Bisa juga, lanjutnya, orang tersebut mau bikin sawah, pihaknya akan memberikan metode, konsep yang akan dijalankan dan catatan lainnya.
“Pernah, teman buka kebun durian 50 hektar di Belitung, tapi gagal. Akhirnya kita review ulang, kita tanam ulang, tapi dia harus ikut aturan main kita,” ucapnya.
Untuk melayani berbagai permintaan dari konsumen, ia akan langsung mendatangi lokasi yang akan digarap dan menganalisa kondisi tanah, dan bagian teknis lainnya.
Namun sebelum itu, ia akan bertemu dengan calon konsumen dan mempelajari secara langsung seberapa besar keinginan konsumen untuk merealisasikan termasuk kondisi finansial konsumen tersebut.
“Kalau secara finansial dia tidak mampu tapi dia punya keinginan yang cukup besar dan kita pastikan dia bisa, kita akan tetap support. Jadi tidak semua harus dengan uang,” katanya.
Pola seperti ini diterapkan karena ia menyadari keterbatasan yang ia miliki, di mana ia tidak memiliki kekuatan dari sisi finansial. Namun, bagaimana menjadikan satu areal, bagaimana meningkatkan produksi, ia adalah orang yang tepat.
Terhitung hingga saat ini, Citipark sudah memiliki track record untuk beberapa pengerjaan besar seperti kebun durian terbesar se-Indonesia dengan luas 2.300 hektare.
Sumber: