459 Cabang BSI di Seluruh Indonesia Layani Weekend Banking Sepanjang Februari 2024

459 Cabang BSI di Seluruh Indonesia Layani Weekend Banking Sepanjang Februari 2024

Salah satunya dengan menyediakan layanan operasional akhir pekan (weekend banking) sepanjang awal tahun ini melalui 459 kantor cabang BSI di seluruh Indonesia. --

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen memberikan pelayanan jasa perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.

Salah satunya dengan menyediakan layanan operasional akhir pekan (weekend banking) sepanjang awal tahun ini melalui 459 kantor cabang BSI di seluruh Indonesia. 

Hal ini merupakan bentuk komitmen BSI untuk mewujudkan beyond shariah banking.

Pada akhir pekan, kantor cabang BSI yang telah ditentukan akan beroperasi dengan jam layanan terbatas, dimulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

BACA JUGA:Laba Tumbuh 33 Persen, BSI Berhasil Cetak Kinerja Impresif hingga Kuartal IV 2023

Gunawan Arif Hartoyo, Corporate Secretary BSI, menyatakan weekend banking diadakan untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. 

Dia mencatat bahwa sebagian besar cabang yang buka di akhir pekan terletak di tempat strategis dan dekat dengan pusat perdagangan.

"Beberapa minggu yang lalu, BSI kembali mengaktifkan weekend banking,"kata dia.

Di wilayah-wilayah dengan pusat dagang atau bisnis, sambung dia, kami berupaya untuk membuka cabang BSI pada akhir pekan, yaitu hari Sabtu atau Minggu. 

BACA JUGA:BSI Genjot Pembayaran Cashless Lewat BSI Hasanah Card

"BSI menawarkan tabungan wadiah dan tabungan bisnis, yang ditujukan khusus untuk pedagang dan pengusaha," ujar Gunawan.

Gunawan menyatakan BSI kini telah dilengkapi dengan mesin setor tunai (CRM) untuk membantu nasabah melakukan setoran. 

Namun, karena tingginya minat masyarakat dan volume setoran yang signifikan, perusahaan memutuskan untuk membuka cabang agar proses setoran nasabah dapat dipercepat. 

Ia menambahkan weekend banking juga merupakan inisiatif untuk meningkatkan rasio dana murah hingga mencapai 60 persen.

Sumber: