Tahun Baru Imlek 2024 Jatuh di Akhir Pekan 10 Februari, Adakah Cuti Bersama Sebelumnya?
Tahun Baru Imlek 2024 Jatuh di Akhir Pekan 10 Februari, Adakah Cuti Bersama Sebelumnya?--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Perayaan tahun baru imlek kali ini jatuh pada, Sabtu 10 Februari 2024, tepat di akhir pekan dan adakah cuti bersama sebelumnya?
Tahun baru Imlek ditetapkan oleh pemerintah menjadi hari libur nasional sejak tahun 2002 Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2002.
Perayaan Imlek di tahun 2002 tersebut merupakan perayaan nasional Imlek 2553 Kongzili. Dan selanjutnya perayaan Imlek secara nasional diselenggarakan setiap tahun oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).
Sedangkan untuk penetapan tanggal merah atau hari libur nasional dan cuti bersama peringatan Tahun Baru Imlek setiap tahunnya diatur oleh pemerintah melalui SKB 3 Menteri, yakni oleh Menag, Menaker, dan MenPAN-RB.
Pada perayaan tahun baru Imlek 2024 atau tahun naga kayu yang diperingati pada Sabtu, 10 Februari 2024 nanti pemerintah telah menetapkan tanggal merah libur nasional dan cuti bersama.
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek 2024 Bakal Lebih Hoki, Persiapan H-7, Jangan Lupa Selalu Menyenangkan Dewa Dapur
Libut nasional dan cuti bersama perayaan Tahun Baru Imlek 2024 diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023.
Dalam SKB tersebut libur nasional dan cuti bersama perayaan tahun baru Imlek 2024 ditetapkan jatuh pada Jumat, 9 Februari 2024 dan hari libur nasional Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Jadwal Sembahyang dan Hari Raya Masyarakat China
Setiap tahunya ada banyak tradisi yang dirayakan oleh masyarakat China, mulai dari Tahun baru Imlek, Cap Go Meh, Ceng Beng atau ziarah kubur, Festival Bakcang, Festival Kue Bulan, Sembahyang Rebutan, hingga Festival Ronde.
Selain melaksanakan sembahyang hari raya, masyarakat China juga melakukan tradisi sembahyang kepada leluhur dan Dewa-Dewi di sepanjang tahunnya.
Tradisi sembahyang ini adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap para leluhur dan ungkapan doa dan rasa syukur pada Dewa-Dewi.
Kegiatan sembahyang masyarakat China biasanya digelar atau dilaksanakan baik di rumah maupun di tempat lainnya. Tergantung situasi dan kondisi.
Sumber: