7 Cara Ampuh dan Sederhana Menghilangkan Bau Ketiak, Bisa Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Berikut 7 cara ampuh dan sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu seseorang mengurangi atau menghilangkan bau ketiak--
Pakaian yang sangat ketat juga dapat menyebabkan iritasi dan gesekan pada kulit yang akan merangsang kelenjar keringat untuk menghasilkan lebih banyak keringat sebagai bentuk perlindungan terhadap kulit.
Kemudian ketika keringat tersebut berlebihan maka akan meningkatkan kelembaban di area ketiak yang mendukung pertumbuhan bakteri.
4. Menggunakan Pakaian Berbahan Natural
Pakaian yang terbuat dari serat alami seperti katun, linen, atau wol dapat membantu meningkatkan ventilasi dan mengurangi kelembapan yang akan menghambat pertumbuhan bakteri.
Serat alami memiliki struktur yang memungkinkan udara untuk lebih masuk melalui pakaian yang memberikan sirkulasi udara di antara pakaian dan kulit dan akan membuat tubuh menjadi lebih dingin dan mengurangi kelembapan.
Bahan serat alami terutama berbahan katun dapat menyerap keringat dari tubuh, mengurangi kelembapan dan memberikan rasa kering yang lebih lama.
Pakaian dengan bahan seperti akan mencegah kondisi lembap yang akan membuat bakteri tumbuh dan berkembang di area ketiak.
Serat alami juga mengurangi retensi bau yang dapat terjadi pada pakaian sintetis, dimana pakaian dengan dasar serat alami ini menjaga kesegaran pakaian dan mencegah bau yang tidak sedap.
5. Menghindari Makanan Pemicu Bau
Beberapa makanan seperti bawang merah, bawang putih, dan makanan pedas dapat mempengaruhi bau tubuh.
Bawang merah dan bawang putih sendiri mengandung senyawa sulfur, terutama allicin yang dapat diserap ke dalam darah dan kemudian dikeluarkan melalui keringat dan pernapasan.
Senyawa sulfur ini akan menimbulkan bau yang kuat dan biasanya bertahan lama. Maka dari itu jika mengungari mengkonsumsi bawang merah dan bawang putih akan mengurangi kadar senyawa sulfur dalam tubuh dan bau ketiak.
Kemudian makanan pedas seperti cabai dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh dan meningkatkan produksi keringat.
Sumber: