Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dan Marcos Junior, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Filipina
Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden Marcos Junior bertepatan dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Filipina--
Pada pertemuan JCBC tersebut Menlu Retno Marsudi membahas beberapa hal penting, yaitu :
- Bidang perdagangan
Menlu Indonesia dan Filipina menyambut baik pertumbuhan perdagangan bilateral selama 5 tahun terakhir, meskipun krisis Global terjadi dan kedua negara ini sepakat untuk lebih memperkuat perdagangan bilateral.
Indonesia dan Filipina berkomitmen untuk selalu mengeksplorasi peluang perdagangan baru.
- Bindang Investasi
Menlu Indonesia dan Flipina menyambut antusiasme investor dari kedua negara untuk memperkuat investasi.
Retno Marsudi menyampaikan apresiasi kepada Filipina untuk bantuan dalam repatriasi 246 korban perdagangan manusia pada tahun 2023 dan pengembalian 73 burung liar ke habitat asalnya di Indonesia.
Menlu Indonesia ini juga menyampaikan oenghargaannya atas upaya Filipina dan UNHCR untuk mendaftarkan serta mengkonfirmasi orang berketurunan Indonesia di mindano dan Indonesia berharap untuk adanya pendaftaran gelombang kedua.
Tak hanya itu Menti Luar Negeri Indonesia dan Filipina juga membahas mengenai situasi di Myanmar, dimana kedua negara ini akan selalu mendorong implementasi konsensus 5 poin atau 5PC untuk mengembalikan perdamaian dan demokrasi di Myanmar.
Serta meminta Laos sebagai ketua ASEAN untuk memfasilitasi lebih banyak komunikasi dan bantuan kemanusiaan.
Karena akibat dari krisis di Myanmar banyaknya terjadi lonjakan pengungsi rohingya ke kawasan termasuk Indonesia.
Maka dari itu kerjasama regional yang lebih kuat diperlukan untuk mengatasi isu tersebut, termasuk akar penyebabnya.
Sumber: