Jangan Coba-coba Beli 4 Jenis Motor Ini Kalau Kamu Gak Mampu Isi BBM, Sumpah Boros Banget Bro

Jangan Coba-coba Beli 4 Jenis Motor Ini Kalau Kamu Gak Mampu Isi BBM, Sumpah Boros Banget Bro

Empat jenis motor berikut ini bisa dibilang sangat boros untuk konsumsi BBM sangat tidak cocok buat yang ingin efisien dalam berkendara--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Empat jenis motor berikut ini bisa dibilang sangat boros untuk konsumsi BBM sangat tidak cocok buat yang ingin efisien dalam berkendara.

Sama seperti transportasi lain konsumsi bahan bakar (BBM) motor juga dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran mesin, jenis motor, dan bagaimana motor tersebut digunakan. 

Seiring dengan perkembangan teknologi untuk menghadirkan kendaraan yang hemat energi dan efisien, para produsen sepeda motor terus berupaya untuk menghadirkan motor dengan konsumsi BBM yang irit.

Namun, untuk beberapa jenis motor nampaknya kata irit BBM sangatlah mustahil, mengingat beberapa faktor pada kendaraan ini memang menguras penggunaan bahan bakar.

BACA JUGA:Mau Awet? Simak 7 Poin Penting Ini untuk Perawatan Motor Listrik

Lantas apa saja jenis motor yang sangat boros BBM tersebut? Berikut 4 jenis motor yang sangat boros soal konsumsi BBM:

1. Motor Sport dan Super Sport


Motor Sport dan Super Sport--

Motor sport dan super sport merupakan kategori motor yang dirancang khusus untuk memberikan performa tinggi dan kecepatan maksimum. 

Karakteristik utama dari motor ini adalah mesin yang bertenaga tinggi dan rangka yang dirancang untuk kestabilan pada kecepatan tinggi.

Mesin yang memiliki daya tinggi dari motor sport dibuat untuk memberikan akselerasi yang cepat serta kecepatan maksimum yang tinggi. Namun, daya yang tinggi ini mengakibatkan pemakaian bahan bakar yang lebih besar.

Desain aerodinamis yang canggih pada motor sport dan super sport akan membuat berkurangnya hambatan udara saat melaju dengan kecepatan tinggi. 

BACA JUGA:Ini 4 Kelompok Penerima Subsidi Motor Listrik Rp 10 Juta, Berikut Aturan Terbarunya

Meskipun hal ini akan meningkatkan efisiensi aerodinamis, namun pada kecepatan tinggi motor mengonsumsi lebih banyak bahan bakar karena perlawanan udara yang lebih besar.

Sumber: