Aga Khan Berikan Bantuan Untuk Warga Musibah Angin Puting Beliung di Ogan Ilir
Calon Legislatif DPR RI dari Partai Partai Golkar Aga Khan menyalurkan bantuan pada warga terdampak bencana puting beliung di Kabupaten Ogan Ilir--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Calon Legislatif DPR RI dari Partai Partai Golkar Nomor Urut 6 Dapil Sumsel 2 Aga Khan menyalurkan bantuan pada warga terdampak bencana puting beliung di Kabupaten Ogan Ilir.
Korban merupakan warga desa Maya Pati Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir yang rumahnya hancur tertimpa musibah bencana alam angin puting beliung pada Sabtu, 30 Desember 2023.
“Hari ini kita sengaja berkunjung untuk melihat langsung kondisi rumah warga yang terkena musibah angina puting beliung pada sabtu kemarin.
Selain itu, sekaligus juga kita memberikan bantuan dana untuk meringankan beban keluarga yang terkena musibah,”ungkap Wakil Ketua AMPG, Kemarin 31 desember 2023.
BACA JUGA:Ini Persiapan Caleg DPR RI Aga Khan Sebelum Kampanye Pemilu 2024
Setelah melihat langsung kondisi rumah warga yang terkena musibah, memang kondisinya hancur dan tidak tidak bisa di perbaiki.
“Namun alhamdulillah saat ini sudah dibangun kembali meski dengan kondisi seadanya untuk tempat tinggal sementara.
Mudah-mudahan bantuan yang kita sampaikan bisa dimanfaatkan bersama dengan bantuan pihak-pihak lainnya,”ujarnya.
Sementara itu, Daud merupakan warga yang terkena musibah saat ditemui di lokasi menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari Aga Khan.
Dirinya merasa sangat terbantu dalam kondisi terkena musibah saat ini.
BACA JUGA:Caleg Golkar Aga Khan Yakin Suara Millenial Melambung, Efek Gibran Jadi Cawapres Prabowo
“Terima kasih sudah mengunjungi kami dan memberikan bantuannya,”katanya singkat.
Seperti diberikatan sebelumnya, Daud menuturkan saat kejadian dirinya dan anak anak serta istrinya tidak menyangka atas insiden ini, tiba tiba ada suara merasak lalu dirinya (Daud) dan keluarga pindah posisi kearah dapur, tak disangka bagian depan rumah ambruk ketanah akibat pohon kelapa yang tumbang tersebut.
“Awalnya saya dan istri juga anak pada saat angin kencang berada didepan, lalu terdengar suara patahan batang pohon kelapa saya ajak istri dan anak saya pindah kedapur, benar saja tanpa kami sadari rumah kami roboh ketanah,” tutur Daud pasca insiden.
Sumber: