WCC Palembang Gelar Pelatihan Penggunaan Media Digital, Diikuti Perempuan Potensial dan Caleg Perempuan

Pelatihan penggunaan media digital yang diselenggarakan oleh WCC Palembang diikuti kelompok perempuan potensial dan caleg perempuan, hari ini di Hotel Swarna Dwipa Palembang.-susi yenuari/ radarpalembang.disway.id-
Juga disabilitas atau latar belakang sosial-ekonomi mempunyai kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan berkembang. "Gedsi menjawab masalah ketimpangan yang terjadi untuk keadilan dan perwujudan hak asasi,"tegas Yesi.
BACA JUGA:Lantik Pengurus RPA Perindo, Ini Instruksi Hary Tanoe untuk Lindungi Perempuan & Anak
Pelatihan berlangsung hingga pukul 16.30 WIB ditutup dengan sesi kedua dengan narasumber lainnya yaitu Nila Ertina FM yang juga merupakan seorang jurnalis, pemred WongKito.co/Trainer Cek Fakta Berlisensi Google
Adapun materi yang disampaikan bertemakan perempuan mahir membangun jaringan dan berkampanye politik di ranah digital.
Dikatakan Nila tentang ruang digital di Indonesia, jumlah penduduk sekitar 276,4 juta dengan pengguna internet 215,9 juta dan pengguna aktif media sosial sekitar 167 juta.
Sementara untuk di Sumsel terdiri populasi 8,6 juta jiwa, pengguna internet 70,02 persen dengan penetrasi internet di sumsel pada peringkat delapan dengan rincian peringkat yakni Babel, Jambi, Sumbar, Bengkulu, Riau, Lampung, Kepri, Sumsel, Aceh dan Sumut.
BACA JUGA:Safari Politik ke Palembang, Ketum PAN Zulhas Ajak Ibu-ibu Pengajian Pilih dan Caleg Umar Halim
"Kebiasan biasanya mengakses internet itu antara lain berkomunikasi, main media sosial, mencari ide, mengakses portal berita, main game online, nonton youtube, dan belanja,"papar Nila.
Medsos bisa menjadi sumber informasi, meski begitu harus teliti dalam menangkap kebenaran sebuah informasi yang disampaikan.
Dalam kesempatan itu, Nila, juga menjelaskan bentuk ancaman digital yaitu doxing, peretasan, pemalsuan, pelecehan, kekerasan berbasis gender online, phising, malware, TPPO yang perlu untuk diwaspadai.
BACA JUGA:3 Isu Penting Perekonomian Indonesia di Pilpres 2024, Paslon Mana yang Dianggap Paling Mampu?
Kegiatan dikemas menarik dengan berbagai games dan lomba per kelompok membuat konten tema kampanye politik perempuan.
Setiap kelompok yang maju memaparkan konten yang dibuat bertema perempuan memilih perempuan dengan hadiah menarik yang telah disiapkan.
Sumber: