BSI Tegaskan Komitmen Penerapan GCG pada Tata Kelola Perusahaan
Direktur Compliance dan Human Capital PT Bank Syariah Indonesia Tbk Tribuana Tunggadewi (Batik Tengah) didampingi oleh Chairman The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) Gendut Suprayitno (Batik Kanan) dalam penghargaan Indonesia Most Trust--
BACA JUGA:Luncurkan Deposito Wakaf, BSI Gali Potensi Wakaf Uang di Indonesia
Dampak positif dari penerapan GCG oleh BSI tidak hanya terlihat dalam laporan keuangan, tetapi juga tampak pada kinerja operasional.
Laba bersih BSI tumbuh mencapai 31,04 persen (year on year/yoy) pada kuartal III/2023 menjadi Rp4,20 triliun. Aset bank turut naik sebesar 14,23 persen yoy menjadi Rp319,85 triliun pada periode yang sama.
Cost to Income Ratio (CIR) juga menunjukkan penurunan, yakni sebesar 48,43 persen yoy pada kuartal III/2023, dari posisi 50,28 persen yoy pada September 2022.
"Hal ini menunjukkan bahwa BSI berkomitmen untuk terus menjalankan tata kelola yang baik (GCG) di dalam operasionalnya, memastikan bahwa integritas, transparansi, dan keberlanjutan tetap menjadi landasan utama dalam setiap langkah perjalanan bisnis kami tidak hanya menghasilkan pertumbuhan finansial, tetapi juga mendukung pertumbuhan berkelanjutan,"ujar Dewi.
BACA JUGA:BSI Pimpin Ekspansi Perbankan Syariah Indonesia di Tengah Pertumbuhan Global
Sumber: