Bakteri Salmonella di Dalam Pencernaan Hewan, Bisa Sebabkan Sakit Perut Hingga Diare, Ini Capa Pencegahannya

Bakteri Salmonella di Dalam Pencernaan Hewan, Bisa Sebabkan Sakit Perut Hingga Diare, Ini Capa Pencegahannya

Bakteri Salmonella merupakan bakteri yang menyebabkan seseorang sakit perut hingga diare, bakteri ini terdapat di dalam pencernaan hewan--

Produk yang organik seperti Bebas antibiotic,  bebas dari peptisida dan lain-lain karena akan lebih aman untuk bakteri salmonella.

- Proses pengolahan yang baik

Pengolahan disini mulai dari pencucian,  pembersihan, dan juga proses dari makan tersebut, jika untuk beberapa produk lebih disarankan untuk didapatkan yang pasteurisasi terutama produk-produk seperti dairy product bukan produk yang masih mentah.

BACA JUGA:Waspada! Kasus Covid-19 yang Kembali Melonjak di Jakarta, Epidemiolog Sebut 5M Harus Dibudayakan Lagi

Kemudian untuk daging atau produk-produk hewani yang lain usahakan dimasak dengan matang kecuali dapat di pastikan bahwa produk tersebut benar-benar bersih dan bebas salmonella jadi ketika dikonsumsi mentah seperti sashimi dan lain-lain sudah bebas salmonella.

- Hindari konsumsi antasida 

Antasida merupakan obat maag yang paling banyak beredar di pasaran karena ketika obat maag di konsumsi jangka panjang maka dapat menurunkan produksi asam lambung.

Padahal nyatanya asam lambung  sendiri berfungsi untuk mensterilkan atau dapat membunuh bakteri bahkan parasite, jamur dan lain-lain sebagainya.

Itulah mengapa asam lambung berfungsi untuk menyelamatkan seseorang dari infeksi bakteri dan lain-lain dengan cara menetralkan infeksi atau bakteri apapun yang masuk ke dalam organ pencernaan oleh asam lambung.

BACA JUGA:Waspada! Kasus Covid-19 di Singapura Naik 2 Kali Lipat Karena Varian EG.5, Ini Gejalanya

Solusi untuk seseorang yang sudah terkena infeksi salmonella ini atau yang salmonellosis yaitu :

- Kurangi gejalanya terlebih dahulu

Misalkan gejalanya seperti pusing, mual dan lain-lain maka kurangi gejala tersebut lebih dulu dengan menggunakan obat yang simptomatik, meskipun belum bisa menyelesaikan masalahnya setidaknya gejalanya dapat dikurangi terlebih dulu.

- Gantikan cairan dengan elektrolit

Karena hal yang paling sering  dialami ketika seseorang mengalami infeksi salmonella adalah diare maka gantikan cairan yang habis bukan hanya dengan air namun juga dengan elektrolit dan usahakan minuman elektrolit tersebut tanpa tambahan gula.

Sumber: