Wajib Tau! Ini 7 Komplikasi Cedera Kepala yang Perlu Diwaspadai

Wajib Tau! Ini 7 Komplikasi Cedera Kepala yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi--

Setelah cedera kepala, orang yang selamat rentan mengalami trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT), terutama jika orang tersebut tidak bergerak untuk jangka waktu yang lama. 

DVT mengacu pada pembentukan satu atau lebih gumpalan darah di pembuluh darah besar di tubuh, biasanya di kaki.

Jika sebagian bekuan pecah, ini dapat berjalan ke seluruh tubuh. Ini selanjutnya dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti emboli paru.

DVT dan emboli paru adalah kondisi parah yang dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa lainnya seperti stroke.

BACA JUGA:Jus Timun Bisa Turunkan Berat Badan Secara Cepat, Begini Cara Membuatnya

7. Kejang

Cedera kepala dapat menyebabkan kejang tepat setelah cedera terjadi atau bahkan berbulan-bulan setelah peristiwa.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), makin parah cedera kepala yang terjadi, makin besar kemungkinan orang tersebut mengembangkan kejang.

Usia dan kondisi medis lainnya juga berperan dalam apakah seseorang mungkin mengembangkan kejang setelah cedera kepala.

Beberapa kejang menyebabkan seseorang jatuh, menangis, gemetar, atau tersentak, dan tidak menyadari apa yang terjadi di sekitarnya.

Sementara itu, kejang lain dapat membuat orang tersebut menjadi bingung, kesulitan diajak berbicara, berkedut, atau sensasi merasakan, melihat, atau mencium sesuatu yang tidak biasa.

BACA JUGA:Waspada! Ini Sederet Gejala Stroke yang Sering Terabaikan, Salah Satunya Sakit Kepala

Komplikasi cedera kepala tidak selalu terlihat saat itu juga.

Jadi, jika kamu mengalami cedera pada kepala, segera datangi fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan.

Juga, tetap waspada terhadap gejala baru atau berulang dapat membantu memastikan kamu menerima perawatan medis pada waktu yang tepat.

Sumber: