Apa Itu IoT? Kemajuan Teknologi Industri 4.0, yang Katanya Bisa Buat Pekerjaan Jadi Mudah

Apa Itu IoT? Kemajuan Teknologi Industri 4.0, yang Katanya Bisa Buat Pekerjaan Jadi Mudah

Intenet of Things atau IoT merupakan bentuk kemajuan teknologi industri 4.0 yang konon katanya dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah--

NFC sendiri merupakan protokol IoT yang memanfaatkan hubungan komunikasi data 2 arah yang aman. 

Protokol komunikasi dari NFC ini biasanya berlaku untuk smartphone. Protokol NFC membuat penggunanya terhubung dengan perangkat elektronik dengan menggunakan konten digital dengan pembayaran transaksinya tanpa kontak.

Keutamaan dari NFC adalah untuk memperluas lagi energi kartu tanpa kontak. NFC dapat terhubung dengan jarak 4 cm saja. Cara agar dapat terhubung dengan mengaktifkan perangkat untuk berbagi informasi.

5. LoRaWAN (Long Range Wide Area Network)

Lorawan merupakan salah satu dari protokol IoT yang dirilis untuk jaringan area yang lebih luas. Lorawan dirancang khusus untuk mendukung jaringan yang lebih luas dengan jutaan perangkat tentunya dengan daya yang lebih rendah.

BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Teknologi VR Tourism di KTT AIS Forum 2023, Apa Itu?

Tak hanya untuk komunikasi seluler berbiaya rendah, lorawan juga sangat berguna di dunia industri komunikasi 2 arah yang dilindungi.

Fariasi jaringan satu ke jaringan lainnya yang dihadirkan Lorawan menghasilkan kecepatan tinggi. Kecepatan jaringan lorawan adalah 0,3 -50 kbps. 

Untuk disetiap derah perkotaan yang menggunakan lorawan jangkauan jaringan IoT dari lorawan berkisar antara jarak 3-5 km.

Sedangkan untuk pinggiran kota, jangkauan IoT jaraknya berkisar sekitar 15 km.

6.RFID (Radio Frequency Identification)

RFID merupakan protokol IoT yang bekerja dengan bantuan teknologi tanpa kabel atau nirkabel. Menggunakan medan elektromagnetik sehingga RFID dapat mengidentifikasi sebuah objek.

Jarak jangkauan dari RFID dari jarak yang terpendek sejauh 10 cm, dan jarak jangkauan terjauhnya sekitar 200 mm.

Protoko RFID berbeda dengan protokol IoT lainnya, dimana RFID tidak memerlukan daya apapun.

BACA JUGA:Kemkominfo, Smartfren dan Lynk Uji Coba Teknologi Satelit untuk Sinyal Wilayah Terluar Indonesia

Sumber: