Sering Kretek Leher-Punggung, Aman Nggak Sih? Begini Kata Dokter
ilustrasi--
PALEMBANG. RADARPALEMBANG, COM - Tak sedikit masyarakat yang memiliki kebiasaan kretek-kretek leher dan punggung sendiri.
Hal ini sering dilakukan ketika punggung dan leher terasa kaku setelah bekerja seharian. Apalagi sekarang lagi trend dengan pengobatan atau terapi kretek seperti ini. Sebenarnya kebiasaan yang aman nggak sih untuk dilakukan?
Dokter spesialis orthopedi dan traumatologi dr Omar Luthfi, SpOT(K)-Spine menjelaskan bahwa kebiasaan kretek-kretek tersebut memang memberikan rasa nyaman pada leher dan punggung.
Selama orang yang menjalaninya tidak memiliki masalah tulang belakang, kebiasaan kretek punggung tersebut boleh saja dilakukan.
BACA JUGA:7 Manfaat Ampas Kopi untuk Wajah Ternyata Bisa Sedahsyat Ini, Simak Yuk!
Namun catatannya, aktivitas 'kretek-kretek' ini tidak boleh dijalani oleh orang yang mengidap saraf kejepit. Mengapa demikian?
"Nah itu, apakah boleh atau enggak sebenarnya kalau dia tidak ada gangguan serius yang ada pada tulang belakang.
Ya sebenarnya tidak apa-apa. Makanya kalau orang yang habis kretek-kretek itu kan badannya biasanya lebih enak gitu," ujar dr Omar dilansir dari detik.com
"Kalau misalnya dia punya gangguan serius misalnya seperti saraf kejepit itu jangan di-kretek-kretek, karena bisa memperberat masalah saraf kejepit. Jadi kalau misalnya ada orang sehat seharusnya nggak apa-apa," sambungnya.
BACA JUGA:Kenali Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah, Waspadai Sebelum Terlambat!
dr Omar menjelaskan bahwa bunyi yang terjadi pada sendi-sendi tubuh itu muncul akibat adanya air trap atau gelembung dalam rongga-rongga.
Ia menuturkan bahwa membunyikan sendi hanya akan memberikan rasa nyaman tanpa ada manfaat kesehatan lainnya.
Membiarkan gelembung pada sendi dengan tidak melakukan 'kretek-kretek' pun juga tidak berbahaya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan betapa pentingnya melakukan peregangan ketika bekerja di depan komputer.
Sumber: