Apa Itu Profit dan Mengapa Penting Bagi Perusahaan?

Apa Itu Profit dan Mengapa Penting Bagi Perusahaan?

Profit adalah laba bersih dari semua aktivitas perusahaan.--Pix4free.org

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ketika membahas tentang dunia usaha, maka tidak akan lepas dengan yang namanya profit.

Pasalnya, profit sendiri menjadi salah satu tujuan utama dari sebuah bisnis atau usaha. Seorang pengusaha harus paham apa itu profit dan bagaimana fungsinya.

Sebagian besar orang, mengira bahwa profit itu adalah omzet atau pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk. Padahal, omzet dan profit sangatlah berbeda.

Maka dari itu, Anda wajib untuk memahami pengertian dari profit itu sendiri supaya tidak salah persepsi ketika sudah menjadi seorang pengusaha.
Pada artikel kali ini, Anda akan mengetahui apa itu profit dalam dunia usaha. Berikut penjelasan lengkapnya!

BACA JUGA:WARNING! OJK Minta Perbankan Blokir Rekening Pengguna Judi Online

Apa Itu Profit?

Profit merupakan keuntungan perusahaan dari hasil penjualan setelah dikurangi biaya dan pengeluaran.

Dalam sebuah bisnis, profit menjadi salah satu faktor penting yang menandakan perusahaan tersebut berhasil menjalankan usaha dan layak dilanjutkan. Singkatnya, profit adalah laba bersih dari semua aktivitas perusahaan.

Sementara itu, omzet merupakan seluruh pendapatan dari hasil penjualan produk perusahaan dan belum dikurangi oleh biaya-biaya tertentu. Maka dari itu, profit sangatlah penting bagi sebuah bisnis. Pasalnya, apabila perusahaan tidak mendapatkan profit atau keuntungan, maka sulit untuk melanjutkan usahanya.

Di sisi lain, untuk mendapatkan profit besar dan jangka panjang, maka dibutuhkan sebuah strategi marketing yang tepat. Anda harus bisa menjual produk sesuai dengan target pasar yang telah direncanakan.

BACA JUGA:Ini Trik Agar Limit Kredit Akulaku Cepat di ACC, Proses Mudah Sekali Nggak Pakai Ribet

Jenis-Jenis Profit

1. Laba Operasional

Jenis profit pertama adalah laba operasional yang artinya selisih antara pendapatan dan biaya operasional. Kedua aspek ini berarti meliputi semua aktivitas perusahaan mulai dari produksi, penjualan, hingga menggaji karyawan.

Sumber: