Ini Alasan Warga Palembang Ketagihan Makan di Pecel Lele Nyai

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Bagi penikmat kuliner malam, tentu sudah tidak asing dengan pecel lele yang biasa disajikan tenda-tenda kaki lima yang bertaburan di setiap sudut kota.

Salah satu yang ramai dikunjungi warga ada  Pecel Lele Nyai yang berada di Warung Nyai Jalan Pangeran Subekti, depan Kedai D'Rusun Palembang.

Meski baru seumur jagung, kisaran satu bulan beroperasional, tempat ini sudah dipadati pembeli karena menyuguhkan menu-menu yang menggugah selera.

Pemilik Pecel Lele Nyai dengan Sambal Ulek Seruit yang dibuat dadakan saat ada pesanan.-henny/radarpalembang.disway.id-

Selain sedap di lidah, harga yang ditawarkan juga lebih murah dibandingkan tempat lainnya. Tak heran, banyak pelanggan yang ketagihan makan di tempat dengan jam operasional mulai pukul 17.00 hingga 02.00 WIB ini.

BACA JUGA:Deretan Pelanggan Pempek Jimmy Devaten, Mulai Singapura Hingga Abu Dhabi, Bongkar Rahasianya di Sini

Seperti menu Seafood Tumpah dengan isian kepiting, cumi, udang, kerang dara, kerang hijau, dan jagung dengan saus yang berlimpah ditambah nasi putih dua porsi. Seafood Tumpah dibanderol hanya Rp125.000

”Biasa kalau porsi standar sebanyak ini dijual dengan harga Rp250.000. Kita lebih murah kan. Soal rasa kita juga tidak kalah, karena kita kasih bumbu yang berlimpah, tapi harga lebih murah,” ujar Ecy, pemilik Pecel Lele Nyai kemarin.

Menu lainnya, seperti Gurame Fillet Saus Padang hanya ditawarkan dengan harga Rp45.000, sementara di tempat lain bisa mencapai Rp60.000 per porsi.

Tempat ini juga menyediakan beragam paket lengkap, seperti paket lele lengkap dengan nasi, tahu tempe, sambal, lalapan dijual hanya dengan harga Rp15.000.

BACA JUGA:Wow, Kue Garuda Indonesia ala Bake House Dibanderol Rp 1,5 Juta

Ada juga menu cobek seperti iga cobek, cumi tepung cobek, kerang hijau tepung cobek, udang cobek, dan lainnya. Tak ketinggalan menu serba bakar seperti bebek bakar, ayam bakar, dan lainnya.

Selain itu, Sambal Seruit menjadi daya pikat tersendiri. Sambal yang diulek langsung atau dadakan saat ada pesanan ini memiliki rasa yang pedas menggigit dan membuat ludah pelanggan berdecap nikmat. (*)

Sumber: