Dulang Kayu Antik Palembang Ini Paling Banyak Dicari Kolektor, Cek Harga di Galeri Thayang

Dulang Kayu Antik Palembang Ini Paling Banyak Dicari Kolektor, Cek Harga di Galeri Thayang

Dulang kayu antik Palembang yang memiliki nilai seni tinggi dan banyak dicari para kolektor.-agustinur/radarpalembang.disway.id-

PALEMBANG,RADARPALEMBANG.COM - Dulang merupakan salah satu kerajinan Khas Sumatera Selatan, khususnya PALEMBANG.

Saat ini, banyak kolektor berburu dulang kayu antik Palembang ini.

Benda yang berbentuk piring bulat terbuat dari bahan kayu. Kayu yang digunakan untuk membuat dulang biasanya kayu jenis tembesu, pulai, angsana, dan unglen yang berdiameter 25 cm, 40cm, hingga 55 cm.

Demikian dikatakan Thayang, pemilik Galeri Thayang yang terletak di jalan AKBP H Amin Lorong Sekolah, Jumat 18 Agustus 2023.

BACA JUGA:Deretan Barang Antik Menarik di Galeri Thayang Palembang, Ada Lukisan Sungai Tengkuruk dan Patung Budha Kuno

"Proses membuat dulang itu sendiri dibubut, tapi saat ini untuk menghasilkan piring dulang yang ukuran 40 cm hingga 50 cm, tidak ada untuk ketersediaan jenis kayu yang berdiameter 40 cm sampai 50 cm. walaupun ada, itu dulang lama yang diolah kembali. Sebab, ketersediaan kayu saat ini sudah sulit untuk didapatkan," ujar Thayang.

Dulang biasanya digunakan untuk adat pernikahan di Provinsi Sumatera Selatan, umumnya masyarakat Melayu sebagai tempat antar-antaran pengantin yang ingin membawa seserahan.

Dan sebagai tempat menghidangkan makanan pada saat acara pesta pernikahan.


Pemilik Galeri Thayang, yang menunjukkan hasil kerajinan Dulang Kayu di Galeri Thayang.-agustinur/radarpalembang.disway.id-

Lebih lanjut, Thayang mengatakan, untuk proses membuat dulang kayu hingga sampai selesai membutuhkan waktu selama 3 sampai 5 hari, dulang yang polos diamplas, dicat dasar, kemudian dilukis menggunakan tangan manusia.

BACA JUGA:Cari Barang Antik di Palembang? Ke Galeri Thayang Aja, Koleksinya Banyak dan Lebih Lengkap

Biasanya lukisan dulang bermotif kembang, binatang, akar cina (tulang sirih). Setelah proses melukis, dulang dilapisi lark (pelitur) yang berbahan dari komalo (kotoran semut). Untuk proses melapisi dulang harus terkena sinar matahari agar menghasilkan produk dulang mengkilat atau licin.
Untuk harga Dulang kayu sendiri bervariasi, mulai dari harga Rp 500.000 hingga Rp 800.000.

Bagi masyarakat yang ingin mengoleksi Dulang, silakan mampir ke Galeri Thayang.

Galeri Thayang yang terletak di Jalan AKBP H Amin Serelo Lorong Sekolah  Kota Palembang memiliki berbagai macam deretan barang antik.

Toko yang menjual barang-barang  kuno ini berdiri sejak tahun 1970-an. Galeri Thayang ini, mempunyai berbagai koleksi  barang antik mulai dari Guci kuno, Lukisan Sungai Tengkuruk era-60-an  karya Maestro Pelukis Palembang hingga patung Buddha Kuno.

Sumber: