OJK Lanjutkan Komitmen Dukung Peningkatan Pendanaan Petani Sawit

OJK Lanjutkan Komitmen Dukung Peningkatan Pendanaan Petani Sawit

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar saat bertemu dengan para petani kelapa sawit di Desa Bumi Harapan, Kabupaten Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan.-dok ojk-

Asrul, Bendahara KUD Panca Sawit Makmur yang memiliki anggota tani sebanyak 455 orang juga menyampaikan penghargaan atas bantuan pembiayaan yang diterima anggotanya sejak 2021.

“Dari pembiayaan yang kami terima di 2021 akhirnya membuahkan hasil, dan akhirnya di bulan ke-delapan tahun ini kami berhasil panen. Kami sangat berterima kasih atas inisiasi bantuan, baik dari pemerintah provinsi, kota, bank maupun OJK ini,” kata Asrul.


Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar saat bertemu dengan para petani kelapa sawit di Desa Bumi Harapan, Kabupaten Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan.-dok ojk-

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kelapa sawit di Indonesia sebesar 45,58 juta ton pada 2022. Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi yang penyumbang produksi kelapa sawit yakni sebesar 3,45 juta ton atau 7,57%.  

BACA JUGA:Ratusan Triliun Hilang, OJK Ungkap 8 Ciri-ciri Investasi Ilegal agar Tak Tertipu, Cek Datanya di Sini?

Sementara itu, data Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, potensi luas lahan perkebunan di Provinsi Sumatera Selatan didominasi oleh Karet (± 1.274.594 Ha), diikuti Kelapa Sawit (± 1.058.600 Ha) dan Kopi (± 250.000 Ha).

Pada 2022, tercatat 5 kabupaten penghasil sawit terbesar di Sumatera Selatan yaitu Kabupaten Banyuasin menjadi penghasil kelapa sawit terbesar dengan total 569 ribu ton. Kemudian disusul oleh Kabupaten Musi Rawas dengan toal produksi sebesar 427 ton, Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 370 ribu ton, Kabupaten Musi Rawas Utara 305 ribu ton, Kabupaten Muara Enim 222 ribu ton.

Melihat besarnya potensi ekonomi kelapa sawit ini, OJK bersama stakeholder terkait akan terus mendukung petani sawit untuk mendapatkan akses pendanaan dengan lebih mudah, mendorong pengelolaan proses perkebunan dan penjaminan kualitas produk sehingga produktivitas petani sawit dapat terjaga. (*)

Sumber: