Puasa Muharram Itu Berapa Hari? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

Puasa Muharram Itu Berapa Hari? Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya

Ilustrasi--detik.com

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Puasa Muharram merupakan salah satu amalan utama yang dapat dikerjakan umat Islam pada saat bulan Muharram, bulan pembuka dalam kalender Hijriyah.

Hukum puasa Muharram adalah sunnah, bahkan melebihi keutamaan puasa di bulan Sya'ban.

Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).

BACA JUGA:Adab dan Doa Ketika Meminum Air Zamzam Menurut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Lantas, puasa Muharram dikerjakan selama berapa hari? Simak berikut ini penjelasannya!

Puasa Muharram Itu Berapa Hari?

Imam Almubarakfuri dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi, syarah atas Kitab Sunan Tirmidzi menjelaskan bahwa puasa Muharram ada tiga jenisnya.

Pertama, puasa yang paling diutamakan pada bulan Muharram adalah puasa di hari kesepuluh.

Yang diikuti oleh sehari sebelum dan sesudahnya, yakni tanggal 9 dan 11.

Kedua, puasa di hari kesembilan (Tasua) dan kesepuluh (Asyura).

Ketiga, puasa di hari kesepuluh (Asyura) saja.

BACA JUGA:7 Doa di Pagi Hari yang Penting Diamalkan, Dapat Mendatangkan Keberkahan

Berdasarkan penjelasan tadi, umat Islam sangat dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.

Namun, juga boleh melaksanakannya pada 9 dan 10 Muharram saja. Atau, sehari pada 10 Muharram.

Selain tiga tanggal di atas, umat Islam juga dapat mengerjakan puasa sunnah di tanggal-tanggal putih, yaitu saat bulan purnama.

Puasa ini disebut puasa Ayyamul Bidh, yakni puasa di tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulannya, termasuk Muharram.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka puasa pada bulan Muharram dapat dikerjakan selama 6 hari.

Puasa dapat dikerjakan pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram, lalu dilanjutkan pada 13-15 Muharram.

BACA JUGA:7 Doa di Hari Selasa, untuk Keselamatan dan Menjemput Rezeki yang Halal

Sumber: