PPIH: Jemaah Haji Indonesia Jangan Nekat Bawak Air Zamzam

PPIH: Jemaah Haji Indonesia Jangan Nekat Bawak Air Zamzam

Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid mengatakan, supaya jemaah haji agar tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Usai puncak Ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), penyelenggaraan haji tersebut akan akan memasuki tahap pemulangan jemaah ke tanah air.

Tahapan pertama akan dilakukan mulai tanggal 4 Juli 2023. Namun dua hari sebelum kepulangan para jemaah  akan dilakukan proses penimbangan bagasi dan pemeriksaan X-ray terlebih dahulu barang bawaan jemaah haji.

Mengingat hal tersebut, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid mengatakan, supaya jemaah haji agar tidak mencoba-coba memasukkan air zamzam ke dalam koper.

"Jangan masukkan air zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya.

BACA JUGA:UPDATE! Proses Pemulangan Jemaah Haji Akan Mulai Besok, Ada Dua Gelombang, Cek Infonya di Sini

Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan," ujar Subhan Cholid Minggu, 2 Juli 2023.

Proses penimbangan yang dilakukan pada  Minggu 2 Juli 2023, dilakukan bagi beberapa kloter pertama dari sejumlah Embarkasi, antara lain ada Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01), Makassar (UPG 01), Solo (SOC 01), Surabaya (SUB 01) dan lainnya.

Usai penimbangan di hotel Para jemaah, selanjutnya akan dilakukan juga pemeriksaan koper bagasi yang menggunakan X-ray Multiview, alat yang bisa mendeteksi barang-barang yang sudah dilarang, seperti air zamzam 

"Dari hasil pemeriksaan hari ini, 30 sampai 40 persen jemaah memasukkan air Zamzam ke dalam koper. Ini cukup mengganggu dalam proses x'ray barang jemaah," jelas Subhan.

BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia Bertambah 221.000 Jemaah di Tahun 2024, Cek Jadwal Tahapan Haji 1445 H

“Tanpa pembongkaran, cukup 1 jam proses pemeriksaan bagasi. Tapi,  jika harus dibongkar karena terdapat zam-zam, bisa makan waktu hingga 3 jam per kloter,” imbuhnya.

Selain itu, Subhan juga mengatakan jika jemaah haji nantinya akan mendapatkan masing-masing lima liter air zamzam yang akan dibagikan pada saat tiba di asrama haji.

Sesuai aturan penerbangan yang berlaku setiap jemaah haji Indonesia berhak untuk membawa koper bagasi yang maksimal 32 kg, dan koper Kabin dengan maksimal 7 kg, dan tas paspor.

Ada beberapa  barang yang dilarang  dibawa selama dalam penerbangan seperti barang yang mudah terbakar/ meledak, senjata api dan senjata tajam; gas, aerosol, dan cairan melebihi 100 ml; uang lebih dari Rp 100 juta  atau 25 ribu riyal Arab Saudi.

Sumber: