Gratis, PPIH Siapkan Skema Badal Lontar Jumrah
Menag beri keterangan pers usai Wujuf di Arafah, Selasa 27 Juni 2023.--kemenag.go.id
BACA JUGA:UPDATE! 99,6 Persen Jemaah Haji Indonesia Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
Gus Men, panggilan akrabnya, meminta PPIH untuk segera mengidentifikasi jemaah yang harus dibadalkan.
Ia uga minta petugas untuk siap membadalkan jemaah.
"Saya kira kita memiliki petugas yang cukup untuk bisa membadalkan jemaah.
Lempar jumrah itu kan satu orang bisa mewakili beberapa orang," sambungnya.
BACA JUGA:Besok Puncak Haji, Jemaah Bersiap Menuju Arafah, Total Meninggal 133 Orang dan 362 Jemaah Sakit
Menag menegaskan bahwa badal lempar jumrah itu sah secara Fikih dan tidak dipungut biaya. Sehingga, jemaah tidak perlu khawatir.
"Tidak ada pungutan apa pun atas badal lontar jumrah," tegasnya.
Bahkan, jemaah yang wafat dibadalhajikan oleh petugas, tanpa dipungut biaya.
Demikian juga jemaah yang sakit dan tidak memungkinkan disafariwukufkan, juga dibadalhajikan, dan tidak dipungut biaya.
BACA JUGA:PPIH Mulai Bersiap Sambut Puncak Haji, Ini Skemanya
Praktik baik dilakukan tim konsultan dan bimbingan ibadah yang tergabung dalam safari wukuf. Ada lebih 200 jemaah yang disafariwukufkan.
Mereka semuanya akan dibadalkan lontar jumrahnya, baik lontar jumrah aqabah maupun lontar jumrah pada hari-hari Tasyrik.
"Kita sudah berembug dan sepakat, setiap konsultan dan pembimbing ibadah, serta linjam dan petugas lainnya yang tergabung dalam tim safari wukuf akan membadalkan lontar jumrah jemaah safari wukuf," tegas konsultan ibadah Daker Makkah Imam Khoiri.
"Kita sudah berbagi, rata-rata satu orang akan membadalkan lontar jumrah dari delapan jemaah," tandasnya.
Sumber: