PPIH Mulai Bersiap Sambut Puncak Haji, Ini Skemanya

PPIH Mulai Bersiap Sambut Puncak Haji, Ini Skemanya

JEDDAH, RADARPALEMBANG.COM - Jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Kota Makkah Al-Mukarramah, baik dari Madinah maupun Jeddah.

Sampai hari ini, tercatat ada 370 kelompok terbang (kloter) dengan 140.669 jemaah haji yang sudah tiba di Makkah.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan pihaknya sedang fokus menyiapkan skema penyelenggaraan pada puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).

“Kami telah membentuk sebuah struktur yang kita sebut Satop (Satuan Operasional) Armina. Kita akan bentuk tiga satgas (Satuan Tugas).

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Lebaran IdulAdha 1444 H Tanggal 29 Juni 2023

Yaitu Satgas Arafah untuk Daker Bandara, Satgas Muzdalifah untuk Daker Makkah, dan Satgas Mina untuk Daker Madinah,” jelas Subhan Cholid usai memimpin rapat bersama para Kepala Bidang layanan di Jeddah, belum lama ini.

Subhan merinci bahwa di setiap Satgas akan dibentuk tim adhoc, masing-masing 11 Tim. Setiap tim adhoc bertugas memberikan layanan kepada seluruh jemaah selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Tim adhoc ini, kata Subhan, beranggotakan petugas pelindungan jemaah (linjam), tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah (PKP3JH), petugas kesehatan, petugas layanan lansia, serta tim bimbingan ibadah.

“Insya Allah kebutuhan layanan kepada jemaah akan kita berikan melalui titik-titik adhoc,” ujar Subhan.

BACA JUGA:Cuaca Makkah Panas, Ini Imbauan untuk Jemaah Haji Indonesia

Selain itu, lanjut Subhan, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah personil pada 70 maktab yang ditempati jemaah haji Indonesia.

Mereka bertugas melakukan pengawasan Maktab dalam memberikan layanan akomodasi jemaah. Selain itu, ada juga personil yang akan melakukan pengawasan layanan katering.

“Jemaah akan mendapat layanan katering sebanyak 16 kali makan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Layanan ini disiapkan oleh maktab. Kita siapkan tim yang melekat untuk melakukan pengawasan,” sebut Subhan.

Khusus di Mina, kata Subhan, selain tim adhoc yang ditempatkan pada 11 titik area tenda jemaah, disiapkan juga tim Jamarat.

Sumber: