UPDATE, Tol Trans Sumatera, Berikut Wilayah yang Bakal Pintu Exit di Muba

UPDATE, Tol Trans Sumatera, Berikut Wilayah yang Bakal Pintu Exit di Muba

Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud bersama Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Sumatera Selatan Wandi Saputra memantau progres pembangunan Trase Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 1 di Desa Senawar Jaya Kecamatan Bayung Lenci-kominfo muba-

MUBA, RADARPALEMBANG.COM  - Proyek tol trans Sumatera terus mengalami perkembangan, salah satunya pintu exit yang ada di wilayah Musi Banyuasin.

Exit jalan tol, yang sebelumnya ada dua yakni di Kecamatan Bayung Lencir, dan Simpang C2 Kecamatan Sungai Lilin.

Namun, Pj Bupati Muba Apriyadi meminta untuk exit tol di Simpang C2 Sungai Lilin digeser ke Sinar Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya, dan ditambah exit tol di Supat Barat, Kecamatan Babat Supat, supaya bisa lebih dekat diakses dari ibu kota kabupaten, Kota Sekayu.

"Kami mohon ini dipenuhi, karena pembangunan jalan tol ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mendekatkan akses masyarakat," tandasnya, Sabtu, 24 Juni 2023.

BACA JUGA:Paling Cepat, Skor Diskominfo Muba Kalahkan Provinsi Lain, Ajang Cyber Security Exercise

Sementara Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Sumatera Selatan Wandi Saputra mengatakan Jalan Tol Bayung Lencir- Tempino Seksi 1 merupakan proyek strategis nasional untuk meningkatkan konektivitas wilayah terutama Sumsel - Jambi.

Panjang Trase Bayung Lencir - Tempino 7,625 Km, dikerjakan PT Adikarya, Waskita, dan PT Jaya Kontruksi, dengan nilai kontrak Rp 1,6 triliun bersumber langsung dari APBN, dan ditargetkan selesai pada Juni 2024.

"Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Muba, namun kami menuntut lebih, supaya pembebasan lahan bisa selesai 100 persen di akhir Oktober 2023, dan pekerjaan ini ditargetkan paling lambat 30 Juni 2024," kata Wandi.  

Sebelumnya, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud bersama Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Provinsi Sumatera Selatan Wandi Saputra memantau progres pembangunan Trase Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 1 di Desa Senawar Jaya Kecamatan Bayung Lencir.

BACA JUGA:Arus Mudik-Balik 2023 Lancar, 3 Juta Kendaraan Lewati Jalan Tol Trans Sumatera

Jalan tol yang diperkirakan rampung pada pertengahan tahun 2024 tersebut diharapkan dapat memberikan multy player efeck bagi masyarakat Muba, utamanya dalam sektor peningkatan ekonomi.

"Semoga pembangunan jalan tol trans Sumatera melalui Kabupaten Muba sepanjang 131 km yang melintas 6 kecamatan dan 27 desa sesuai dengan target yang direncanakan dan selesai dengan baik," ujar Pj Bupati Muba.

Dikatakannya, Pembangunan Jalan Tol (Baleno) Bayung Lencir- Tempino Seksi 1 merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yakni Pembangunan Jalan Trans Sumatera dari Bakahauni - Aceh, untuk itu proyek strategis nasional ini adalah tanggungjawab bersama, bukan hanya pemerintah namun juga seluruh lapisan masyarakat.

"Atas nama pemerintah tertinggi dan atas nama Pemkab Muba kami mohon dukungan dari semua masyarakat, terutama masyarakat Bayung Lencir, tolong bantu pemerintah untuk sesegera mungkin untuk menyelesaikan Trase Jalan Tol Bayung Lencir- Tempino 1 dan seterusnya. Tanpa dukungan masyarakat tentu ini tidak bisa diselesaikan tepat waktu," ucapnya.

Sumber: