Remaja di Palembang Tega Aniaya Ibu Kandung Lantaran Sang Ibu Menikah Lagi

Remaja di Palembang Tega Aniaya Ibu Kandung Lantaran Sang Ibu Menikah Lagi

Remaja di Palembang Tega Aniaya Ibu Kandung Lantaran Sang Ibu Menikah Lagi--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Seorang remaja di PALEMBANG tega menganiaya  ibu kandungnya sendiri sampai tiga kali lantaran sang ibu menikah lagi.

Diketahui pelaku berinisial MSP (18) melakukan aksinya dalam pengaruh narkoba. Sang ibu yang sudah tidak tahan atas perlakuan MSP akhirnya melapor ke polisi.

Pihak Polsek Ilir Barat I Palembang telah mengamankan pelaku dengan barang bukti yang pakai untuk menusuk punggung ibunya berupa obeng pada Kamis, 15 Juni 2023.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Ginanjar mengungkapkan, kejadian tersebut dikakukan tersangka di rumah mereka di Jalan Sultan M Mansyur, Kelurahan Bukit Lama, Ilir Barat I, Palembang.pada Rabu, 14 Juni 2023.

BACA JUGA:Polisi Bekuk Pelaku Terakhir Pembobol Rumah Pengusaha di Palembang yang Gasak Emas dan Surat Tanah

"Kejadian itu terjadi saat korban yang merupakan ibu kandungnya sedang bersantai di rumah. Tiba-tiba pelaku membawa obeng dan menusuk tubuh bagian belakang korban sebanyak dua kali," ujar Ginanjar.

Menurut Ginanjar kejadian tersebut bukan yang pertama, sebelumnya tersangka juga pernah mengancam akan membunuh ibunya dengan senajata tajam berupa parang.

"Sudah tiga kali dia begini. Kalau yang semalam pakai obeng, nah yang kedua sebelumnya itu dia pakai parang.

Yang kemarin tidak diproses, karena ibunya masih memaafkan dan tidak mau anaknya diproses hukum. Yang kali ini ibunya sudah tak tahan dan trauma," lanjut Ginanjar.

BACA JUGA:Sopir Truk di Palembang Kena Todong 3 Pemuda Usai Buang Air Kecil

Dalam laporannya sang ibu  juga mengatakan bahwa MSP juga  sering sekali menjadikan adiknya sebagai sasaran tindakan kekerasan.

"Ibu korban ini tidak terima dan melapor ke kita. Selain ke korban, pelaku juga kerap menganiaya adiknya. Dari situ kita langsung menyelidiki dan mengamankan pelaku ini tanpa perlawanan," terangnya.

Adapun yang menjadi alasan pelaku melakukan penganiaayn adalah karena tidak suka ibunya menikah lagi, dan ia tidak mau mempunya ayah tiri.

Selain itu tersangka MSP juga mengaku kesal kepada sang ibu yang selalu tidak memberi uang saat diminta.

Sumber: