Angka Stunting Indonesia Turun Jadi 21,6 Persen, Bali Terendah NTT Tertinggi, Bagaimana di Sumsel?

Angka Stunting Indonesia Turun Jadi 21,6 Persen, Bali Terendah NTT Tertinggi, Bagaimana di Sumsel?

Salah satu aktifitas rutin yang dilaksanakan posyandu, yang ikut mendukung penurunan angka stunting di masing-masing wilayah.--

BACA JUGA:Launching 100 Persen Kampung Keluarga Berkualitas, PALI Bersiap Zero Stunting

Angka Stunting Tertinggi

1. Nusa Tenggara Timur   35.3 persen
2. Sulawesi Barat            35.0 persen
3. Papua                        34.6 persen
4. Nusa Tenggara Barat   32.7 persen
5. Aceh                          31.2 persen

BACA JUGA:Sukses Turunkan Prevelensi Stunting, OKI Optimis Capai Target Nasional

Angka Stunting Terendah

1. Bali                          8.0 persen
2. DKI Jakarta             14.8 persen
3. Lampung                15.2 persen
4. Kepulauan Riau       15.4 persen
5. DI Yogyakarta         16.4 persen

BACA JUGA:Apresiasi Kontribusi TP PKK Sumsel Turunkan Stunting

Dampak stunting ini bukan hanya urusan tinggi badan, tetapi yang paling berbahaya nanti adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar, dan munculnya penyakit-penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak.

Survei prevalensi stunting Indonesia dilakukan setiap 3 tahun hingga 5 tahun sekali.

Namun sejak 2021 Menteri Kesehatan meminta agar survei prevalensi stunting dilakukan setiap tahun.


 

 

Sumber: