Mahasiswa UBD Asah Kreativitas Luncurkan Film Pendek, Ini Judul dan Alur Ceritanya

Mahasiswa UBD Asah Kreativitas Luncurkan Film Pendek, Ini Judul dan Alur Ceritanya

Salah satu adegan di film pendek yang diproduksi mahasiswa Prodi Bahasa Inggris UBD.-ist-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Asah kreativitas, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas Bina Darma yang dibagi dalam dua kelompok, merilis film pendek.

Film pendek dengan judul ‘Kita’ dan ‘Menari di Atas Rasa Tabu’ ini ditayangkan pertama kali dalam kegiatan kuliah umum Kamis, 8 Juni 2023.

Film pendek ‘Kita’ dan ‘Menari di Atas Rasa Tabu’ berkisah tentang persahabatan, cinta, dan budaya Sumatera Selatan.

Pada film pendek ‘Kita’ menceritakan tentang perseteruan karena status sosial, namun karena kebaikan hati tokoh utama akhirnya meluluhkan konflik tersebut. Persahabatan pun terjalin hingga akhirnya dapat memenangkan lomba tari daerah.

BACA JUGA:Menuju UBD Unggul 2025, Fakultas Sosial Humaniora dan Vokasi Hadirkan Para Pakar - Akademisi UPSI Malaysia

Mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan film pendek ‘Kita’ yakni Deddy Apriadi dan Maysin Aurra sebagai Sutradara dan Mahasiswa Prodi Sastra Inggris Semester 4 sebagai pemain.

Sedangkan film pendek ‘Menari di Atas Rasa Tabu’ menceritakan pergulatan batin antara keinginan untuk melestarikan tari tanggai Sumatera Selatan yang terbentur dengan larangan orang tua, karena adanya tabu di masyarakat. Namun, berkat kegigihan usaha dan pembuktian tokoh utama, akhirnya dirinya dapat meneruskan niatnya menjadi seorang penari tari tanggai.

Mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan film pendek ‘Menari di Atas Rasa Tabu’ antara lain Desti Wulandari sebagai Produser, Kemas M Faqih sebagai Penulis Naskah. Lalu Nur Abdullah, Nadila Febraily, Burmansyah sebagai pemain.

Salah satu tujuan pembuatan film, yakni upaya untuk mengenalkan budaya Sumatera Selatan dengan cara yang menarik dan mudah diterima oleh masyarakat. Melalui film tersebut dapat terlihat semangat anak muda Sumatera Selatan untuk terus mempertahankan budayanya agar tidak hilang digerus zaman.

BACA JUGA:Mahasiswa UBD Ikuti Kuliah Umum Pembelajaran Abad 21 Bersama Prof Dr Ninuk Lustyantie MPd

“Kedua film ini merupakan inovasi dalam pembelajaran bahasa, khususnya mengenalkan masyarakat tentang kebudayaan Sumatera Selatan. Film ini juga dpt menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan memiliki semangat untuk mencintai budaya diri sendiri,” ujar Neisya MA.

Pembuatan kedua film tersebut atas arahan dari Dosen Pengampu Neisya MA serta mendapat dukungan penuh dari Ketua Prodi Sastra Inggris Dr Fitria Aprilia MPd. Hasil produk mata kuliah Manusia dan Kebudayaan, mahasiswa Prodi Sastra Inggris itu dapat disaksikan secara gratis di YouTube. (*)

Sumber: