Propam Polda Riau Usut Curthatan Bripka Andry, Kapolda: Tindak Tegas Keduanya

BACA JUGA:MISTERI, Rasi Bintang Candi Borobudur yang Belum Terkuak

"Prinsipnya kami akan tindak tegas oknum yang menyalahi wewenang, sampai kode etik profesi. Kalau ada unsur pidana kita (Polda Riau, red) akan dalami, Kompol Petrus juga," tegas Irjen Iqbal.

M Iqbal menyebut kalau saat ini keberadaan Bripka Andry masih dalam pencarian karena yang bersangkutan tidak masuk dinas usai dimutasi pada Maret 2023 lalu.

“Bripka AD (Andry) disersi sampai sekarang tidak masuk dinas,” kata M Iqbal.

Dalam pemberitaan sebelumnya curhatan salah satu anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan ramai diperbincangkan di media sosial.

BACA JUGA:Mencekam, PSHT Bentrok Dengan Warga di Tamansiswa Jogja, Ini Kronologinya

Bripka Andry tidak terima usai dimutasi karena merasa dirinya telah melakukan sejumlah storan uang kepada atasannya di Rokan Hilir sebesar Rp650 Juta.

Diketahui dari curhatan tersebut, Bripka Andry bertugas di Batalyon B Rokan Hilir. Dirinya kecewa setelah dimutasi ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru.

“Saya Bripka Andry Darma Irawan sebelumnya berdinas di Batalyon B Plopor Rokan Hilir Brimobda Polda Riau. Saya di "Saya dimutasi, Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," tulisnya.

 

 

Sumber: