Bahaya Beli Mobil Toyota di Indonesia, 6 Data Pelanggan Diduga Bocor, Termasuk Nomor Handphone!

Bahaya Beli Mobil Toyota di Indonesia, 6 Data Pelanggan Diduga Bocor, Termasuk Nomor Handphone!

Salah satu unit andalan Toyota, yakni Innova. Data pelanggan pembeli unit Innova diduga bocor dan bisa diakses menurut laporan Toyota Motor Corp, Kamis 1 Juni 2023.--Toyota Astra Motor

BACA JUGA:Kuasa Hukum Curiga Mobil Bahar Diikuti OTK, Polres Bogor Bentuk Tim Khusus

5. Jenis kendaraan.

6. Nomor registrasi kendaraan.

"Kejadian ini mengikuti pengumuman bulan Mei bahwa data kendaraan dari 2,15 juta pengguna di Jepang, atau hampir seluruh pelanggan yang telah mendaftar ke platform layanan cloud utamanya sejak 2012, dapat diakses secara bebas selama satu dekade,"kata laporan Toyota Motor Corp.

Hal ini, sambunh laporan dari Toyota Motor Corp, terjadi karena kelalaian manusia (SDM) atau human error.

BACA JUGA:Ini Daftar Mobil Boleh Konsumsi BBM Jenis Pertalite, Cek di Sini!

Salah satu pembuat mobil terbesar di dunia ini, Toyota Motor Corp tampaknya gerah dengan bocornya data pribadi pelanggan, termasuk di Indonesia.

Bahkan Toyota Motor Corp terus melakukan penelusuran dan penyelidikan terkait kasus bocornya data pribadi pelanggan atau diambil dari unit mobil Toyota, termasuk di Indonesia.

"Masalah tersebut ditemukan ketika melakukan penyelidikan yang lebih luas ke dalam lingkungan cloud yang dikelola oleh Toyota Connected Corp setelah insiden sebelumnya terjadi,"ungkap laporan manajemen Toyota Motor Corp.

"Seperti yang kami yakini bahwa insiden ini juga disebabkan oleh kurangnya sosialisasi dan penegakan aturan penanganan data,"kata manajemen Toyota Motor Corp.

BACA JUGA:Info MyPertamina, Harga BBM Nonsubsidi Turun, Cek Semua Harga Setiap Provinsi di Sini!

Untuk itu, sambung laporan tersebut, kami telah menerapkan sistem untuk memantau konfigurasi cloud.

Manajemen Toyota Motor Corp mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki masalah ini berdasarkan undang-undang dan peraturan di masing-masing negara. 

Perusahaan ini tidak memberitahu berapa banyak pelanggan yang terpengaruh oleh insiden tersebut.

Dan, di negara mana tepatnya mereka berada, dan apakah pelanggan merek mewah Lexus ikut terpengaruh.

Sumber: