Apa Haji Mabrur dan Bagaimana Cara Memperolehnya?

Apa Haji Mabrur dan Bagaimana Cara Memperolehnya?

Berikut pengertian dari Haji Mabrur dan cara memeporolehnya saat melaksanakan ibadah haji--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ibadah haji merupakan rukun iman yang ke 5, diwajibkan bagi seorang muslim yang mampu untuk melaksanakannya. 

Arti mampu disini bukan berarti hanya mampu dalam soal materi nya, melainkan mampu juga dalam hal lahir dan batin. 

Ibadah haji ini dilaksanakan sejak awal nya bulan Syawal sampai batas nya sebelum terbit fajar yakni pada malam tanggal 9 Zulhijjah.

Berbeda dengan ibadah umrah yang boleh dilakukan kapan saja bahkan saat di bulan ibadah haji, sedangkan ibadah haji hanya ada pada bulan Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijah. 

BACA JUGA:Kisah Pasutri Asal Jambi Berangkat Haji Dari Uang Receh Hasil Loper Koran

Ibadah haji dilakukan semata-mata hanya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Azza Wajalla, serta meningkatkan ketaqwaan dalam melakukan ibadah secara konsisten. 

Namun kebanyakan orang mengerjakan ibadah haji hanya untuk mendapatkan gelar nya, sebenernya ibadah itu tidak ada yang mendapatkan gelar hanya saja gelar haji adalah sebagai pengingat diri sendiri untuk menjadi panutan dan contoh kepada orang sekitar. 

Keberhasilan dan kesuksesan seseorang ketika melaksanakan ibadah haji bisa dilihat ketika ia telah pulang dari  haji nya itulah yang dikatakan haji mabrur, atau dengan kata lain ibadah hajinya di terima Alla SWT.

Setelah menghadap dan hadir di Baitullah, tentu nya sebagai orang yang penuh dosa tentu akan sadar dan merubah semua nilai buruk yang ada pada diri nya menjadi hal-hal yang jauh lebih baik. 

BACA JUGA:5 Perlengkapan Wajib Dibawa saat Ibadah Haji, Nomor 4 Jangan Sampai Lupa

Namun jika sebaliknya, ketika ia telah pulang dari haji nya akan tetapi tidak membawa perubahan pada diri nya untuk menjadi lebih baik, maka ia termasuk orang yang gagal dalam menjalankan ibadah haji nya atau yang sering kita sebut haji nya tidak Mabrur. 

Lalu bagaimana cara nya ibadah haji kita itu agar tidak sia-sia dan termasuk kedalam golongan orang yang haji nya mabrur ?

Untuk mendapatkan haji mabrur tentu nya tidak melewatkan rukun-rukun wajib berhaji, rukun haji berjumlah 6 yaitu, Ihram, Wukuf Arafah, Thawaf, Ifadah, Sa’i, Cukur, dan tertib. 

Setelah menunaikan semua rukun-rukun tersebut, belum tentu membuat seseorang menjadikannya haji mabrur. 

Sumber: