Staf KONI Sumsel Berhutang Karena Tak Gajian 4 Bulan, Ini Alasannya

Sekum KONI Sumsel Ir Suparman Romans mengakui saat ini staf dan pengurus tak menerima gaji selama 4 bulan atau sejak Januari 2023 lalu.--Doc.radarpalembang.disway
BACA JUGA:PLN Kembali Cetak Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah
Seperti diketahui, KONI Sumsel, selain masalah belum dibayarkanya gaji pengurus, juga menunggak pembayaran listrik karena tidak ada lagi uang untuk membayar tagihan tersebut.
"Sudah tiga minggu listrik di KONI padam, menunggak tagihan rekening listrik selama 3 bulan sekitar Rp 33 juta,"ungkap Suparman Romans.
Pengurus KONI Sumsel sudah saling berkoordinasi untuk menalangi pembayaran tagihan listrik tersebut.
"Kemarin kita sudah koordinasi dengan pengurus lagi untuk kumpulkan talangan lagi, ini kita masih kumpulkan,"ungkap Superman Romans.
BACA JUGA:Sukses Bertransformasi, PLN Raih Pendapatan Penjualan Rp311,1 Triliun pada 2022
Dan, sebenarnya pengurus KONI Sumsel terhitung sejak bulan Maret dan April 2023 lalu sudah tidak sanggup lagi untuk menalanginya.
"Kita pengurus sudah menutupi untuk bulan Januari dan Februari 2023 lalu, bisa nalanginya," kata Suparman Romans.
Diakui Suparman Romans, adanya pemutusan aliran listrik ke kantor KONI Sumsel dalam sebulan terakhir diperkirakan tagihan listrik jadi agak turun tagihannya.
"Kalau sebulan itu tagihan sekitar Rp 13 juta, ini sudah masuk tiga bulan nunggak listrik sekitar Rp 33 juta,"ujar Suparman Romans.
Sumber: