Bisnis Dimulai Sejak 1946, Tupperware Terancam Bangkrut, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Bisnis Dimulai Sejak 1946, Tupperware Terancam Bangkrut, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Salah satu produk Tupperware, wadah makanan yang terkenal hingga ke manca negara saat ini perusahaan tupperware terancam bangkrut.--detik.com

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Siapa yang tak mengenal Tupperware, perusahaan produsen wadah makanan terkenal hingga mancanegara. 

Tupperware kini terancam bangkrut. Kondisi ini terjadi karena proyeksi kinerja perusahaan yang suram hingga saham anjlok 50 persen beberapa pekan lalu.

Tupperware telah memulai bisnisnya sejak 1946. Namun kini, perusahaan harus menghadapi utang yang menumpuk, penurunan penjualan, hingga saham yang anjlok.

Sejumlah pakar menyebut, hal ini disebabkan perusahaan yang gagal beradaptasi.

BACA JUGA:Usai Lebaran, BPJPH Buka Kembali Layanan Sertifikasi Halal

Juru bicara Tupperware dalam sebuah pernyataan mengatakan, buruknya performa perusahaan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yakni pandemi, inflasi, dan suku bunga yang tinggi.

Mereka juga menyebut, Tupperware telah bekerja sama dengan penasihat keuangan dan menjalin sejumlah kemitraan dengan gerai ritel seperti Target dan Amazon untuk memperkuat posisi merek.

"Selama lebih dari 75 tahun, Tupperware Brands telah menjadi salah satu merek rumah tangga ikonik yang paling dicintai di dunia," ujar juru bicara Tupperware dikutip dari detik.com

"Dan kami sangat senang untuk tetap berada di jantung meja ruang makan, meja dapur, dan rak pantry selama bertahun-tahun mendatang," sambungnya.

BACA JUGA:Pendapatan Naik Signifikan, Tokopedia Perkuat GOTO di Jalur Percepatan Profitabilitas

Sementara itu, profesor pemasaran di Wharton School of Business Universitas Pennsylvania, Barbara Kahn mengkritisi sistem pemasaran yang dilakukan oleh Tupperware.

Menurutnya, perusahaan terlalu terpaku pada pola bisnis direct selling alias penjualan langsung.

Di masa lampau, Tupperware menjangkau para pelanggannya lewat 'Tupperware Parties' atau pesta Tupperware.

Dalam pertemuan tersebut, para pecinta merek ini akan mendemonstrasikan dan menjual produk kepada teman maupun kenalan mereka.

Sumber: