Smartfren Peroleh Tambahan Frekuensi 2,3 GHz, Selanjutnya Perkuat Fiberisasi

Smartfren terus meningkat kualitas jaringan, staf Smartfren sedang upgrade layanan.--Doc.radarpalembang.disway
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Terbaru, Smartfren berhasil mendapatkan tambahan alokasi spektrum di frekuensi 2,3 GHz sebagai tahapan perkuat fiberisasi.
Alokasi spektrum tambahan 2,3 GHz yang diperoleh Smartfren, diperoleh dari pengalihan alokasi frekuensi pasca selesainya proses penataan ulang (refarming) pada Maret 2023 lalu.
Adapun proses penataan frekuensi dilakukan agar blok spektrum yang ditempati oleh operator telekomunikasi menjadi berdampingan, sehingga dapat meningkatkan kualitas serta kapasitas jaringan selular pelanggan Smartfren.
Setelah penataan frekuensi selesai, Smartfren mendapatkan alokasi pengalihan frekuensi sebesar 10 MHz yang bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas telekomunikasi.
BACA JUGA:Smartfren Hadirkan Triple Berkah Bagi Pelanggan Selama Ramadan, Ini Cara Akses Promonya
Tambahan alokasi frekuensi 2,3 GHz sebagai tahapan perkuat fibernisasi didapat Smartfren berlaku di seluruh Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
"Dengan selesainya penataan ulang frekuensi dan adanya alokasi spektrum tambahan ini, Smartfren semakin optimal memberikan layanan telekomunikasi kepada masyarakat," kata President Director Smartfren, Merza Fachys, Rabu 26 April 2023.
Selain itu, adanya tambahan alokasi spektrum di frekuensi 2,3 GHz sebagai tahapan perkuat fiberisasi oleh Smartfren, adapun bisa didapatkan masyarakat menikmati kualitas yang lebih baik dari mana pun mereka berada.
Selain mendapatkan tambahan alokasi spektrum di frekuensi 2,3 GHz sebagai tahapan perkuat fiberisasi guna jaringan telekomunikasi, sejumlah inisiatif terus dilakukan Smartfren.
BACA JUGA:Dukung Percepatan Transformasi Digital, Smartfren Hadirkan Solusi Teknologi Terbaru di Sumsel
"Smartfren (Selain ada tambahan alokasi spektrum di frekuensi 2,3 GHz) juga telah melakukan sejumlah inisiatif lain guna meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi,"kata Merza Fachys.
Salah satunya adalah, Smartfren terus memacu proses fiberisasi atau pemasangan serat optic untuk menyambut era 5G, selain mendapatkan tambahan alokasi spektrum di frekuensi 2,3 GHz.
Fiberisasi ini merupakan teknologi yang harus diimplementasikan guna meningkatkan kapasitas layanan telekomunikasi, terutama di wilayah-wilayah yang trafik datanya tinggi.
Kemudian Smartfren pun terus meningkatkan coverage, antara lain dengan penambahan sejumlah total 4.000 BTS di seluruh wilayah operasionalnya.
Sumber: