Waspadai Jalan Tol Palembang-Kayuagung Masih Banyak Tampal Sulam
H-9 lebaran Idul Fitri 2023, pengerjaan jalan tol terus dikebut, arus mudik diprediksi mulai tanggal 19 April mendatang--sumeks.co
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Waspada bagi pemudik yang akan melintasi jalur tol Palembang-Kayuagung. H-9 Hari Raya Idul Fitri 2023, masih banyak ruas jalan tol yang terlihat tampal sulam.
Hal ini berdasarkan peninjauan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo beserta jajaran yang memantau langsung sejumlah ruas jalan tol yang ada di Sumsel, yang akan dilalui pemudik pas Lebaran Idulfiri 202, Kamis 13 April 2023.
Kapolda memantau mulai pintu masuk tol Keramasan, Kayuagung-Palembang,
Mengutip sumeks.co yang ikut dalam rombongan tersebut, di titik Km 354 hingga Km 359 persisnya tampak jelas tambal sulam.
BACA JUGA:Pemudik Lebaran Diminta Waspadai Titik Rawan 3C, Berikut 80 Pos Tersebar di Sumsel
Sejumlah pekerja dan alat berat AMP yakni (Aspal Mixing Plant) juga masih berada di lokasi.
Belum terlihat kepadatan kendaraan pemudik yang melintas di tol Palembang-Kayuagung atau sebaliknya pada H-9 Idulfiri atau hari ke 21 Ramadan, hari ini.
Bertolak dari Mapolda Sumsel, Kapolda bersama jajaran mengendarai mobil bus, sekitar pukul 10.30 WIB.
Jalur yang akan dipantau mulai dari pintu masuk Tol Keramasan Kertapati Palembang, Tol Kayuagung-Palembang, perbatasan Tol Kayuagung-Lampung. Juga direncanakan akan melihat langsung tol Indralaya-Prabumulih.
BACA JUGA:Data Dirlantas Polda Sumsel, 4 Bulan Terjadi 741 Lakalantas di Sumsel
Sebelumnya, Polda Sumsel petakan 48 titik rawan kemacetan dan 44 titik rawan kecelakaan di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan selama arus mudik-balik Lebaran Idul Fitri 2023.
Hal tersebut sebagai antisipasi mengingat jumlah pemudik Idul Fitri tahun ini yang masuk dan keluar di Sumsel diprediksi akan meningkat signifikan dibandingkan tiga tahun lalu.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo menyampaikannya dalam rakor lintas sektoral menjelang kesiapan Operasi Ketupat Musi 2023, Selasa 11 April 2023 di Aula lantai tujuh Gedung Presisi Mapolda Sumsel.
"Sekitar 124 juta pemudik yang akan melakukan pergerakan ke Pulau Sumatera dan Jawa tahun ini," kata Kapolda.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju dan Dirlantas Polda Sumsel Edukasi Keselamatan Berkendara
Untuk itu, Polda Sumsel sudah memetakan sejumah titik rawan kemacetan yang sangat sering terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera selama arus mudik-balik Lebaran Idul Fitri 2023.
Kapolda menyebutkan penyebabnya, antara lain jalan yang sempit dan jalan rusak, meningkatnya volume kendaraan, kecelakaan, termasuk pasar tumpah.
Sebagai contoh, kemacetan parah yang pernah terjadi di Kawasan Betung, Kabupaten Banyuasin dan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin pada April 2022 lalu.
Jalur yang dlintasi pemudik ini merupakan jalur tercepat untuk sampai ke perbatasan Sumsel dengan Jambi.
BACA JUGA:Perkembangan Pabrik Ekstasi Rumahan di OKU Timur, Kapolda Sumsel: Kejar ke Akar-Akarnya
"Tidak ada jalan alternatif yang lain. Sembilan hari sebelum Lebaran 2022 lalu, kemacetan parah yang mengular hingga 10 kilometer selama beberapa hari,” ungkap Kapolda.
Harapan Kapolda, jajaran Polres harus berpikir kreatif untuk mengatasi kerawanan kemacetan tersebut.
Mantan Kapolda Jambi ini menambahkan, kerawanan lain yang harus diantisipasi yakni kerawanan kerumunan (crowd crushed).
“Seperti di daerah wisata, atau ancaman terorisme, kejahatan konvensional, kenaikan harga pangan, dan lain sebagainya," tutup Kapolda
Sumber: