Waspada Kalau Tukar Uang Bukan di Bank, Ini Resikonya

Waspada Kalau Tukar Uang Bukan di Bank, Ini Resikonya

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Hari Widodo--doc radarpalembang.disway.id

BACA JUGA:BI Sumsel Luncurkan 4 Inovasi Ketahanan Pangan Jelang Ramadhan, Cek Langkah Programnya

"Menukar uang langsung di kas keliling BI dan perbankan pasti akan lebih aman. Selain itu juga tidak terpapar risiko uang palsu dan tidak ada biaya tambahan, itu benefit yang akan didapatkan masyarakat jika menukar di tempat resmi," ujar Hari.

Saat ini uang pecahan baru yang paling favorit ditukar masyarakat adalah pecahan Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu. Uang tahun emisi 2022 merupakan yang paling dicari oleh masyarakat.

BI menyediakan 5.066 titik layanan penukaran di bank yang tersebar di selruh Indonesia, dan khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR.

Dalam kesempatan tersebut, Hari Widodo juga mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba dan diterawang).

BACA JUGA:Permintaan Selama Ramadan Diperkirakan Naik, BI Sumsel Siapkan 145 Titik Penukaran Uang Pecahan Kecil

Dan, belanja bijak diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan (tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian). 

Terpenting belanja produk dalam negeri (khususnya produk UMKM), dan mengalokasikan dana secara tepat (berhemat dan menabung).

Sumber: