Waspada Kalau Tukar Uang Bukan di Bank, Ini Resikonya

Waspada Kalau Tukar Uang Bukan di Bank, Ini Resikonya

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Hari Widodo--doc radarpalembang.disway.id

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Bank Indonesia atau BI menghimbau agar masyarakat untuk selalu menukarkan uang pecahan kecil di tempat resmi yang telah ditunjuk. 

Hal ini untuk menghindari resiko yang diterima masyarakat jika menukar ditempat tak resmi atau bukan di lembaga keuangan resmi seperti perbankan. 

“Kami imbau masyarakat untuk menukar uang pecahan kecil di tempat resmi,”ungkap Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI, Hari Widodo, Senin 10 April 2023.

Mengingat, selama Ramadan terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, aktivitas penukaran uang pecahan kecil oleh masyarakat akan meningkat. 

BACA JUGA:BI Sumsel Laksanakan Kas Keliling Susur Sungai Musi Selama 2 Hari di Desa Gasing dan Bunga Tanjung

Sebagai antisipasinya, saat ini Bank Indonesia atau BI dan perbankan menyediakan layanan penukaran uang pecahan kecil untuk masyarakat di kantor bank, termasuk salah satunya menghadirkan kas keliling.

Hadirnya penukaran uang kecil di kantor bank dan layanan kas keliling, sebagai langkah edukasi Bank Indonesia atau BI agar masyarakat lebih memilik penukaran uang kecil di tempat resmi.

Ini tak lepas, Bank Indonesia atau BI dan perbankan untuk melindungi masyarakat dalam bertransaksi penukaran uang kecil dari kemungkinan kejahatan keuangan yang bisa saja terjadi.

“Ada risiko yang mengintai jika masyarakat menukarkan di tempat penukaran yang tidak resmi,”ungkap Hari Widodo. 

BACA JUGA:BI Sumsel Luncurkan 145 Lokasi Penukaran Uang Rupiah, Cek Hari Layanan dan Alamatnya

Resiko yang muncul jika masyarakat tidak menukarkan uangnya ditempat resmi, menurut Hari Widodo, ada risiko menerima uang palsu karena tak ada pengawasan dari pihak bank dan BI. 

Selain itu terhindar peredaran uang palsu, jika masyarakat menukarkan uangnya menjadi pecahan kecil maka ditempat tidak resmi maka akan ada biaya tambahan yang bisa dikeluarkan saat penukaran. 

"Menukar uang langsung di kas keliling BI dan perbankan pasti akan lebih aman. Selain itu juga tidak terpapar risiko uang palsu dan tidak ada biaya tambahan. 

Ada biaya tambahan yang dikenakan di tempat-tempat tidak resmi itu, lalu dari sisi keamanan, menukar di tempat resmi akan lebih aman karena diawasi oleh pihak kepolisian.

Sumber: