Permintaan Selama Ramadan Diperkirakan Naik, BI Sumsel Siapkan 145 Titik Penukaran Uang Pecahan Kecil

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Bank Indonesia Perwakilan Sumsel atau BI Sumsel memperkirakan selama bulan suci Ramadan dan Idulftri 1444 H, permintaan masyarakat terhadap uang kartal diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 9 persen menjadi Rp3,8 triliun. 

Potensi kenaikan permintaan masyarakat terhadap uang kartal selama Bank Indonesia Perwakilan Sumsel atau BI Sumsel seiring dengan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Selain itu, tren peningkatan aktivitas masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri 1444 H diperkirakan menjadi pendorong meningkatnya permintaan masyarakat terhadap uang kartal seiring menguatnya aktivitas ekonomi masyarakat Sumatera Selatan. 

Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumsel atau BI Sumsel berkolaborasi bersama perbankan untuk membuka sebanyak-banyaknya layanan Penukaran Uang Kecil di ratusan titik.  

BACA JUGA:BI Sumsel Luncurkan 4 Inovasi Ketahanan Pangan Jelang Ramadhan, Cek Langkah Programnya

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja, Kamis 23 Maret 2023 mengatakan membuka layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di 145 titik penukaran.

Langkah Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumsel atau BI Sumsel terkait membuka 145 titik penukaran uang pecahan kecil dilakukan dengan bekerja sama perbankan di Sumsel selama periode Ramadan dan jelang Idulfitri 1444 H. 

Adapun peresmian 145 titik penukaran uang pecahan kecil dari Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumsel atau BI Sumsel dan perbankan akan dilakukan pada kegiatan terpisah yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 31 Maret 2023 mendatang. 

Selain itu, Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumsel atau BI Sumsel juga akan memberikan layanan penukaran uang pecahan kecil di area-area public.

BACA JUGA:6 Menu Sahur Instan Bergizi Ala Anak Kos, Gak Perlu Buru-buru Bangun Buat Masak Lagi

“Lokasi penukaran uang pecahan kecil juga hadir seperti di rest area tol, stasiun kereta api (KA), pusat perbelanjaan, serta di beberapa desa di tepian Sungai Musi melalui program Susur Sungai Musi,” kata Erwin Soeriadimadja.

Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumsel atau BI Sumsel juga menghimbau masyarakat agar melakukan penukaran uang pecahan kecil di tempat penukaran resmi seperti di loket perbankan dan kas keliling Bank Indonesia guna menghindari risiko uang palsu. 

Di sisi lain, Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumsel atau BI Sumsel juga mengajak masyarakat untuk senantiasa berbelanja bijak dan melakukan konsumsi secara wajar/tidak berlebihan pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ini. 

Himbauan ini disampaikan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumsel atau BI Sumsel mengingat pemerintah daerah akan senantiasa hadir dan berkoordinasi guna memastikan ketersediaan pasokan komoditas pokok selama HBKN, sehingga stabilitas harga tetap terjaga. 

Sumber: