Pusri Palembang dan PT KAI Kerjasama Distribusi Pupuk, Guna Antisipasi Ramainya Arus Mudik Jalur Darat

BACA JUGA:Pusri Laksanakan Jalan Sehat BUMN Libatkan 1.500 Peserta di Palembang

Dalam kesempatan tersebut, Tri Wahyudi Saleh mengungkapkan kapasitas gudang ini (GPP Brebes) 10.000 ton, stok disini per hari ini 4.300 ton, sudah cukup maksimal. 

Selain itu, posisi kapasitas gudang GPP Brebes sudah di atas 100 persen dari ketentuan Pemerintah (stok minimum)  sebesar 1.339 ton. 

“Sehingga kalau ada isu pupuk langka, pupuknya banyak (Gudang Brebes), ini kita tunjukan ke masyarakat,” kata Tri Wahyudi Saleh.

Sementara itu, SVP Distribusi Pupuk Indonesia, Veronika Trisna Sukmawati mengatakan kerjasama angkutan pupuk subsidi menggunakan kereta api ini merupakan wujud nyata Pupuk Indonesia dalam meningkatkan kehandalan layanan distribusi. 

BACA JUGA:Peringati HPSN Tahun 2023, Pusri Palembang Bersih-bersih dan Pilah Sampah

“Tujuannya untuk penyaluran dalam rangka menyiapkan stok yang dibutuhkan petani sesuai alokasi dari pemerintah,”ungkap Veronika Trisna Sukmawati.

Kerjasama pendistribusian pupuk bersubsidi antara PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan moda kereta api telah dilaksanakan di 4 wilayah yaitu Brebes, Kebumen, Klaten, dan Sleman. 

“Besar harapan kami, kerjasama ini secara kontinu tidak hanya berhenti di tahun ini saja dan berhenti di 4 gudang tersebut tetapi meluas serta dapat meningkatkan kehandalan pendistribusian,” kata Veronika Trisna Sukmawati.

Harapan PT Pupuk Indonesia (Persero), kerjasama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini terkait kelancaran distribusi pupuk tentunya akan berkontribusi penuh terhadap kedaulatan pangan.

BACA JUGA:Pusri Palembang Apresiasi Mitra Distributor dan Kios

“Pendistribusian pupuk bersubsidi dengan moda kereta api menjadi solusi menjelang arus mudik Lebaran 2023,” kata Veronika Trisna Sukmawati. 

Selain itu, sarana kereta api juga menjadi tambahan fasilitas distribusi yang dimiliki oleh Pupuk Indonesia. 

Adapun fasilitas distribusi Pupuk Indonesia grup terdiri dari 4 unit pengantongan pupuk, 6 unit Distribution Center (DC), 12 kapal dengan 226 rute angkutan laut, 7.931 truk angkutan darat, 581 gudang dengan kapasitas 2,48 juta ton, serta jaringan 1.100 lebih distributor dan 26.000 lebih kios resmi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

“Pengangkutan melalui kereta api tentunya efektivitas pengangkutannya akan lebih baik dibandingkan melakukan pendistribusian via trucking yang melalui jalan raya, karena kapasitas trucking jauh lebih kecil dibanding kereta api dalam sekali pengangkutan,” ungkap Veronika Trisna Sukmawati.

Sumber: