BANNER PEMUTIHAN PAJAK
Banner Honda PCX 160 2025

KAI Divre III Palembang Dukung Konektivitas Transportasi Kampus, Beri Bantuan Bina Lingkungan KA Kertalaya

KAI Divre III Palembang  Dukung Konektivitas Transportasi Kampus, Beri Bantuan Bina Lingkungan KA Kertalaya

PT KAI Divre III Palembang menyerahkan bantuan program TJSL Bina Lingkungankepada Badan Pengelola Usaha Universitas Sriwijaya.-dok kai-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - KAI Divre III Palembang menyerahkan bantuan program TJSL Bina Lingkungan, untuk melakukan studi dan kajian rencana reaktivasi sarana dan prasarana kereta api mahasiswa Universitas Sriwijaya rute Kertapati – Indralaya (Kertalaya) kepada Badan Pengelola Usaha Universitas Sriwijaya, Selasa 8 Juli 2025, di Kampus Universitas Sriwijaya Bukit Palembang.

Program ini dalam rangka mengevaluasi dan merumuskan strategi reaktivasi sarana dan prasarana kereta api mahasiswa Universitas Sriwijaya rute Kertapati – Indralaya (Kertalaya) dan rencana pengembangan ke depan, yang digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi di dalam kampus.

KAI Divre III Palembang menyerahkan bantuan program TJSL Bina Lingkungan untuk melakukan studi dan kajian rencana reaktivasi sarana dan prasarana kereta api mahasiswa Universitas Sriwijaya rute Kertapati – Indralaya (Kertalaya), kepada Badan Pengelola Usaha Universitas Sriwijaya.

Bantuan Program Bina Lingkungan ini senilai Rp 458.728.680. Hadir dalam acara Januri selaku EVP PTKAI Divre III Palembang  Prof Dr Eng Ir Joni Arliansyah MT, Wakil IV Rektor Unsri Prof Ir Hj Erika Buchari, Guru Besar Transportasi/Pengamat Transportasi Prof Dr Zulkifli Dahlan, Direktur Badan Pengelola Usaha Universitas Sriwijaya.

BACA JUGA:KAI Divre III Palembang dan BPKARSS Optimalkan Perawatan Sarana di Depo LRT untuk Kelancaran Operasional

EVP PTKAI Divre III Palembang, Januri menjelaskan pemberian bantuan program TJSL Bina Lingkungan ini merupakan komitmen PTKAI untuk mendukung terwujudnya sistem konektivitas transportasi di wilayah Sumatera Selatan khususnya transportasi bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya di Kampus Indralaya dan masyarakat umum lainnya yang melewati rute tersebut.

"Rencana reaktivasi sarana dan prasarana KA Kertalaya diperlukan kajian dan analisa dari berbagai aspek, baik itu aspek teknis, aspek ekonomi,  aspek sosial budaya dan aspek non teknis lainnya, sehingga kami mengajak pihak yang berkompeten di bidang nya dalam hal ini Badan Pengelola Usaha Universitas Sriwijaya untuk melakukan studi dan kajian agar rencana reaktivasi ini sesuai dengan kaidah aturan dan kebutuhannya," ungkap Januri.

Lebih lanjut Januri mengungkapkan selain rencana reaktivasi sarana dan prasarana KA Kertalaya, studi dan kajian ini juga dapat memberikan analisa rencana pengembangan kedepan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi di dalam kampus, dari dan menuju ke kampus dan peruntukan transportasi publik.

Selanjutnya Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan KA Kertalaya atau Railbus Kertalaya, adalah bus rel pertama buatan Indonesia yang beroperasi menghubungkan Stasiun Kertapati di Palembang dengan Stasiun Indralaya di Kabupaten Ogan Ilir dengan jarak tempuh sekitar 25 Km.

BACA JUGA:Musim Libur Sekolah, KAI Divre III Palembang Ingatkan untuk Tidak Bermain di Jalur Rel KA

Bus rel ini mulai beroperasi pada 19 Februari 2009, dengan tujuan utama melayani mahasiswa, dosen Universitas Sriwijaya dan masyarakat umum lainnya serta mengurangi beban lalu lintas jalan raya. KA Kertalaya berhenti beroperasi sekitar tahun 2019 karena alasan teknis.

"Dengan adanya hasil studi dan kajian terkait rencana reaktivasi sarana dan prasarana KA Kertalaya ini nantinya akan menjadi dasar acuan pelaksanaan selanjutnya bagi para pihak yang terkait sesuai regulasi dan fungsinya , yaitu Kementerian Perhubungan dalam hal ini Ditjen Perkeretaapian, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah II Palembang, PTKAI dan Universitas Sriwijaya," lanjut Aida. 

Kolaborasi ini merupakan komitmen bersama untuk mendukung rencana reaktivasi sarana dan prasarana KA Kertalaya dan rencana pengembangan kedepan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi di dalam kampus, dari dan menuju ke kampus serta peruntukan transportasi publik," tutup Aida. 

Sumber:

Berita Terkait