Ini Daftar 6 Perusahaan Masuk Jejaring Geng Rafael Alun, Apakah Bagian Dari Pencucian Uang

Selanjutnya untuk melacak modus operandi dan sepak terjang 6 perusahaan yang terafialiasi sebagai jejaring atau geng Rafael, Tim investigator  akan melakukan pemeriksaan dan investigasi. 

Patut diduga, 6 perusahaan itu merupakan bagian dari modus Rafael Alun dalam melakukan pencucian uang. 

Sementara itu, Direktur  Jendral (Dirjen)  Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo mengaku telah menerbitkan suat perintah pemeriksaan terhadap 6 perusahaan yang terafiliasi dengan jejaring  Rafael Alun. 

BACA JUGA:Harta Tak Wajar, Rafael Alun Terancam Dimiskinkan, PPATK Blokir 40 Rekening Nilai Mutasinya Rp500 Miliar

‘’Surat perintah sudah terbitkan. Sekarang tim akan segera melakukan pemeriksaan terhadap daftar 6 perusahaan itu,’’ujar Suryo Utomo. 

Apa objek pemeriksaan terhadap perusahaan itu? Menurut Suryo Utomo  tentu terkait kepatuhan dari manajemen perusahaan dalam membayar dan menyetorkan pajak. 

Melalui pemeriksaan akan terungkap, performa perusahaan dalam menuanikan kewajibannya untuk membayar pajak. 

BACA JUGA:Anak Bergaya Hidup Hedonis, Harta Diungkit Jabatan Dicopot,Pegawai Pajak Rafael Alun Sambodo Berhenti Jadi PNS

Tidak menutup kemungkinan juga, tim pemeriksa atau tim investigator menemukan berbagai kecurangan 6 perusahaan itu dalam membayar pajak. 

‘’Ada potensi pajak dari 6 perusahaan yang belum dibayarkan ke negara. Kita akan kejar itu. Nanti kita akan membuat produk hukum berdasarkan hasil temuan pemeriksaan,’’tegas Suryo.

Adanya jejaring Rafael oleh KPK disebutnya sebagai geng Rafael. Hal itu diungkapan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. 

Menurutnya, KPK menemukan 6 perusahaan yang didalamnya tercatat Rafael Alun sebagai pemegang saham berdasarkan hasil penelusuran LHKPN-nya oleh KPK. 

BACA JUGA:Harapan Mekopolhukkam Mahfud MD, KPK Menelusuri Transaksi Aneh Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Sejak 2012

Dalam LHKPN, Rafael membuat laporan memiliki surat berharga senilai Rp1,55 miliar. ‘’Berdasarkan laporan itu, kita melakukan penelitian lebih dalam. Hasilnya ya ditemukan 6 perusahaan,’’ujar Pahala Nainggolan. 

Sebelumnya, Pahala Nainggolan  juga memberikan informasi bahwa, KPK pada Selasa, 8 Maret 2023 memeriksa seorang  yang menjadi anggota jejaring atau genk  Rafael Alun. 

Sumber: