Berkunjung ke Palembang, Menhub Budi Karya Janjikan Tambah Armada Feeder LRT
Berkunjung ke Palembang, Menhub Budi Karya Jajinkan Tambah Armada Feeder LRT--dephub.go.id
Penggunaan akutan masal di perkotaan ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo, kalau pemerintah berkomitmen untuk mengutamakan penggunaan angkutan massal di kawasan perkotaan.
BACA JUGA:WOW, 99 Persen Penduduk Palembang Terdaftar Peserta JKN
Mengingat angkutan LRT Sumsel merupakan yang pertama di Indonesai hal ini menjadikan kota Palembang sebagai percontohan pengembangan angkutan massal yang lengkap, mulai dari Bus, LRT, Angkot, hingga angkutan sungai dan danau.
“Saya akan konsisten jadikan Palembang percontohan angkutan massal perkotaan. Untuk itu, minta bantuan dari masyarakat Sumsel untuk gunakan angkutan massal, salah satunya LRT ini,” imbuh Budi Karya.
Perkembangan pengguaan angkutan LRT Sumsel cukup luar biasa sejak diresmikan penggunaanya pada tahun 2018 lalu.
Tercatat di tahun 2019 penumpang LRT Sumsel mencapat 2,6 Juta orang, sempat turun karena pandemi di 2020 hanya mengngkut penumpang sebanyak 1,5 jutapenumpang.
BACA JUGA:DPMPTSP Sumsel Klaim Realisasi Investasi 2022 Over Target, Tembus Rp41,123 T
Dan seiring pandemi yang mulai mereda serta berkurangnya pembatasan-pembatasan aktivitas masyakat di tahun 2022 penumpang LRT sumsel tercatat sebanyak 3 juta lebih.
Menhub berharap di tahn 2023 ini setidanya jumlah penumpang LRT akan naik menjadi 4 juta penumpang.
“Tahun 2023 ini kita harapkan naik signifikan menjadi 4 juta penumpang,” tambah Menhub.
Saat ini sebanyak 51 unit angkutan feeder LRT Sumsel telah beroperasi, dan telah melayani sebanyak tujuh rute sejak pukul 05.0 hinga 19.16 WIB.
BACA JUGA:Kurniawan Kini Dipercaya Sebagai Asisten III Usai Jabat Pj Bupati Muara Enim
Adapun rincian rute angkutan feeder LRT Sumsel sebagai berikut:
- Koridor 1 (Talang Kelapa-Talang Buruk)
- Koridor 2 (Asrama Haji-Sematang Borang)
Sumber: sumeks.disway.id