Daftar Desa Mandiri di Muba Peraih Lencana Penghargaan

Daftar Desa Mandiri di Muba Peraih Lencana Penghargaan

Pj Bupati Muba Apriyadi memberikan lencana penghargaan kepada desa mandiri.-kominfo muba-

"Selain tiga hal prioritas diatas, dana desa tahun 2023 masih diperuntukan untuk membiayai Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa minimal 10% dan maksimal  25%, Ketahanan pangan dan hewani minimal 20% dan Operasional pemerintah desa 3%. Terkait program BLT agar Kades dapat menggunakan data yang bersumber resmi, karena kita punya tugas langsung dari Presiden RI untuk menuntaskan masyarakat miskin ekstrim, oleh karena itu 25 persen untuk program BLT harus benar-benar di prioritaskan,"ujar Apriyadi.

Apriyadi juga menyebutkan, terkait program pemulihan ekonomi ada kaitannya dengan ketahanan pangan, disini dirinya mengintruksikan agar Camat bersama Kades benar-benar meperhatikan ADD tersebut digunakan pada program ini. Gunakan program kearifan lokal, jangan nanti memaksakan program pemulihan ekonomi namun tidak sesuai dengan kearifan lokal, misalnya ada desa berpotensi pada pertanian, maka dorong pemulihan ekonomi di pertanian jangan justru di paksakan di sektor perkebunan.

Menurut laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Muba H Richard Cahyadi, maksud dari kegiatan sosialisasi yakni tersosialisasinya regulasi/kebijakan tentang pengelolaan dana desa tahun 2023. Dengan tujuan agar desa  lebih siap dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersumber dari dana desa sehingga pelaksanaannya berjalan lancar, aman dan tidak menimbulkan masalah.

BACA JUGA:123 Desa di Muba Belum Pemetaan, Target Miliki Batas Desa Akurat

 

"Sosialisasi Dana Desa APBN tahun 2023 diselenggarakan selama satu hari dan bertempat di Opproom Pemkab Muba. Peserta sosialisasi terdiri dari Kepala Desa dan Sekdes/operator desa, total peserta 454 orang dengan rincian, Kepala Desa sebanyak 227 orang dan Sekdes/operator desa sebanyak 227 orang,"bebernya.

Richard juga menuturkan, dari kegiatan yang dilaksanakan oleh desa yang sumber anggarannya dari dana desa seperti pelatihan dan Bimtek atau study tiru keluar daerah, berdampak positif dan dapat meningkatkan sumber daya manusia yang ada di desa, terbukti bertambahnya desa mandiri di Kabupaten Muba, yang semulah cuma ada 2 desa mandiri sekarang sudah menjadi 13 desa mandiri.

Turut hadir Kepala KPPN Sekayu Ahmad Fauzi, Inspektur Muba H RE Aidil Fitri, Kepala BPKAD Muba Zabidi, Kepala Perangkat Daerah, serta seluruh Camat dalam Kabupaten Muba. (*)

 

 

 

Sumber: