KSAD Sebut Agrowisata Tekno-44 Solusi Permanen Tanggulangi Karhutla, Sulap Lahan Tidur 33 Hektare

KSAD Sebut Agrowisata Tekno-44 Solusi Permanen Tanggulangi Karhutla, Sulap Lahan Tidur 33 Hektare

Peresmian agrowisata tekno ke-44 oleh KASAD Jenderal TNI Dudung didampingi sejumlah pejabat Sumsel di Desa Gelebek Dalam, Kabupaten Banyuasin, kemarin.--antara.com

BANYUASIN, RADARPALEMBANG. COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Dudung Abdurachman menyebutkan kawasan Agrowisata Tekno-44 di Desa Gelebek Dalam, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan bisa menjadi solusi permanen penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah setempat.

Jenderal Dudung Abdurachman, di Banyuasin, Senin 13 Februari 2023, mengatakan, ini adalah gagasan Korem 044/Garuda Dempo bersama Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Dengan memanfaatkan lahan terlantar seluas 33 hektare, menyulap lahan tersebut menjadi kawasan agrowisata.

Sebab, lanjut Dudung, dalam konsep penanggulangan Karhutla itu salah satunya dapat ditempuh melalui pemanfaatan lahan terlantar menjadi lahan yang produktif atau terurus seperti yang sedang dilakukan ini.

BACA JUGA:Fraksi DPRD Sumsel Soroti Hal Ini Terkait Usulan 4 Raperda

Untuk diketahui, Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan merupakan salah satu titik rawan Karhutla di Kabupaten Banyuasin, terakhir peristiwa itu terjadi pada musim kemarau tahun 2015.

“Korem 044/Garuda Dempo didalamnya juga memanfaatkan smart system dan ITE yang menunjukkan upaya mempermanenkan penanggulangan Karhutla,” kata dia, saat peresmian, dikutip dari antara.com

Dia menjelaskan, Agrowisata Tekno-44 juga menawarkan kenyamanan sebagai tempat rekreasi yang layak untuk dikunjungi oleh para wisatawan.

Di mana puluhan hektare kawasan Agrowisata Tekno-44 itu ditanami beragam tumbuhan buah dan sayur-sayuran segar, dibangun peternakan, kolam ikan hingga fasilitas kewisataan dan olahraga.

BACA JUGA:Bangun Tol Listrik Sumatera, PLN Perkuat Sinergitas dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN

Kawasan dirawat secara kolaboratif antara personel TNI, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan melibatkan warga desa setempat.

Hasil bumi yang ada di kawasan Agrowisata juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan meringankan beban perekonomian bagi warga.

Maka atas diresmikannya kawasan Agrowisata Tekno-44 itu mengenapi program yang diinisiasi TNI AD, antara lain TNI AD manunggal air, ketahanan pangan, penanggulangan stunting, maupun kegiatan di bidang olahraga.

“Semua ini adalah upaya TNI AD dalam membantu program-program pemerintah. Khususnya dalam pembangunan dan menyejahterakan rakyat yang berkelanjutan,” kata Jendral Dudung kepada media.

Sumber: