Sikap Gerindra Terkait Perjanjian Politik Sandi- Anies-Prabowo dan Utang Rp50 Miliar,Tak Usah Ungkit Masa Lalu

Sikap Gerindra Terkait Perjanjian Politik Sandi- Anies-Prabowo dan Utang Rp50 Miliar,Tak Usah Ungkit Masa Lalu

Anies Baswedan dan Sandiago S Uno, saat menjadi Cagub/Cawagub DKI Jakarta. Ada perjanjian waktu itu tapi gerinda tak ingin ungkit jasa politik masa lalu. ----jpnn

BACA JUGA:Gerindra: Keputusan Cawapres Bersama PKB, Cak Imin Langsung Safari Politik Bujuk Golkar Bergabung

‘’Instruksi Pak Prabowo sangat jelas dan tegas. Kader Gerindra jangan mengungkit-ungkit jasa politik lalau. Kader Gerindra jangan mengungkit-ungkit  kebaikan pada lalu,’’tegas Andre. 

Sandi Ikhlaskan Utang Anies Rp50 Miliar 

Manteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno alias Sandi,  sempat mengungkapkan kepada publik ada perjanjian politik antara Prabowo  Subianto dan Anies Baswedan di Podcast Akbar Faisal. 

Isi perjanjian itu adalah, Anies tidak akan maju sebagai Capres jika Prabowo Subianto juga menjadi Capres. Setelah itu itu ramai, Erwin Aksa pun mengungkapkan, ada perjanjian utang piutang  antara Anies dan Sandi saat Pilgub DKI Jakarta sebesar Rp50 miliar. 

BACA JUGA:Saat Rayakan HUT ke-15, Gerindra Sumsel Suarakan Prabowo Jadi Presiden 2024

Kedua isu tentang Anies itu pun menjadi bahan gorengan untuk memojokkan Anies Baswedan. Kondisi itu membuat Sandi tidak enak hati. Bagaimana pun Anies Baswedan  adalah sahabatnya, dan pernah sama-sama berjuang dalam politik. 

Sandi pun berusaha menetralisir isu yang gerengannya semakin liar. Kepada Wartawan dan melalui video pendek, Sandi menyatakan tidak akam membahas lagi soal utang Anies Rp50 miliar itu. 

Sandi mengaku sudah berkonsultasi kepada keluar besarnya. Setelah melalui sholat istikarah, Sandi mengikhlaskan dan akan menagih soal utang Anies Rp 50 miliar itu. 

BACA JUGA:Peringati HUT Ke-15, Gerindra Palembang Bakal Berikan Pelayanan Kesehatan dan Turnamen Badminton

‘’Saya telah memutuskan berhenti untuk membicarakan masalah ini. Sat ini  kita fokus kepada masa depan dan kontestasi pada pemilu 2024. Mari kita sambut pesta demokrasi  dengan riang dan gembiara,’’ujarnya. 

Pada kesempatan itu, Sandi masih menganggap Anies adalah sahabatnya. Dia pun dapat memahami Anies memilih jalan yang berbeda untuk Pemilu 2024. 

‘’Saat ini saya fokus mengerjakan tugas-tugas untuk membangkitkan industri pariwisata di tanah air sebagai salah satu penopang pemilihan ekonomi,’’ujarnya. (yui)

Sumber: