Alasan PKS Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Simbol Perubahan dan Nasionalis Religius Antitesa Jokowi

Anies sebagai antitesa Jokowi bukan lagi sekedar retorika politik. Survei dari Indikator Politik Indonesia yang rilis 5 Januari 2023, menguatkan asumsi itu. 

Faktanya adalah, ketika kepuasan publik terhadap Jokowi mengalami penurunan, maka elektabilitas Anies naik menjadi 32,2 persen. 

Anies antitesa Jokowi polanya tergambar jelas dari hasil survei.  Saat masyarakat tidak puas dengan kinerja presiden Jokowi maka elektabilitas Anies akan naik.

‘’ Ini juga sekaligus menggambarkaan, pemilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 telah beralih ke Anies Baswedan,’’ujar Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, sebagai mana mengutip dari republika. 

BACA JUGA:Diserang Dukungan Kepada Anies dan Nasdem Malah Bisa Naik

Alasan sebagai Antitesa Jokowi, juga menjadi alasan bagi Nasdem mencapreskan Anies Baswedan. NasDem sebelum melakukan deklatasi juga sudah melakukan kajian dari aspek filsafat dialektika. 

Menurutnya, Politikus NasDem Zulfan Lindan, Presiden Jokowi sebagai Tesa sedang Anies Baswedan sebagai Antitesa. Tesa Jokowi adalah kerja kerja kerja. Antitesanya adalah berfikir dan kerja.

Antitesa Jokowi yang ada pada Anies adalah, kemapuan berfikir dan merumuskan konsep. Selanjutnya hail olah fikir dan konsep itu dirmuskan dalam sebuah kebijakan. 

‘’Dalam kajian NAsDem tokoh lainnya seperti Prabowo dan Ganjar Pranomo hampr sama  dengan Jokowi,’’ujar Zulfan Lindan mengutip dari artikel detik.com yang tayang pada 11 Oktober 2022. (yui)

Sumber: