Desa Lebung Terima 1 Ambulans, Harapan Gubernur Tidak Ada Penumpangnya
Mobil ambulans bantuan dari Gubenur Sumsel melalui program CSR Bank Sumsel Babel kepada Desa Lebung, Banyuasin.-humas prov sumsel-
BANYUASIN, RADARPALEMBANG.COM - Gubenur Sumsel Herman Deru menyerahkan bantuan ambulans kepada warga Desa Lebung, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten BANYUASIN. Uniknya, Gubernur malah meminta agar ambulans itu tidak ada penumpangnya.
Pada sisi lain, Kepala Desa Lebung Masrodi sangat berterimakasih atas perhatian dan dorongan Gubernur Sumsel Herman Deru, kepada Bank Sumsel Babel untuk mewujudkan bantuan ambulans bagi mereka.
Selama ini diakuinya, sekitar 5.600 warga desa yang dipimpinnya memang cukup kesulitan mengakses RS jika ada warga yang mendadak sakit serius. Untuk dirujuk ke Puskesmas pun lokasinya cukup jauh.
BACA JUGA:Dua Menteri Puji Gubernur Herman Deru, Langsung Minta Contoh Sumsel
Sehingga adanya kehadiran ambulans ini akan sangat membantu warga yang sakit agar dapat segera dibawa ke rumah sakit.
"Beberapa bulan lalu kita ajukan proposal ke Pak Gubernur dan disetujui dapatlah bantuan CSR dari BSB ini. Ini berguna sekali bagi kami karena selama ini kadang ada warga yang melahirkan di jalan karena darurat dibawa pakai kendaraan yang bukan semestinya untuk membawa orang sakit," jelas Masrodi.
Sementara itu usai menyerahkan satu unit mobil ambulans, Gubernur Sumsel H. Herman Deru berharap agar mobil tersebut bermanfaat bagi masyarakat Desa Lebung Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin dan sekitarnya.
BACA JUGA:Sumsel Terus Gencar Edukasi, Angka Stunting Turun 6,2 Persen
"Harapan saya satu, mobil ini tidak ada penumpangnya. Betulkan? Kalau tidak ada isinya berarti tidak ada yang sakit, tidak ada yang meninggal itu yang kita harapkan," jelasnya.
Selain memanfaatkannya semaksimal mungkin, dalam kesempatan itu Herman Deru juga berharap warga Desa Lebung dapat meminjamkan jika ada warga desa sekitar yang juga membutuhkan ambulance tersebut.
Keberadaan ambulans desa ini juga bertujuan membantu mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) karena hamil, nifas dan melahirkan.
Serta mempercepat pelayanan kegawatdaruratan masalah kesehatan, bencana serta kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atau mungkin terjadi.
Sumber:
- Share:
