Zero ODOL 2023 , Kendaraan Truk Over Kapasitas Dilarang Lewat Tol Kayuagung-Palembang, Dipaksa Putar Balik

Zero ODOL 2023 , Kendaraan Truk Over Kapasitas Dilarang Lewat Tol Kayuagung-Palembang, Dipaksa Putar Balik

Operasi dan sosialiasi Zero ODOL 2023 oleh petugas pengelola tol Kayuagung Palembang di Pintu Tol Keramasan, Palembang. ----sumeks.com

KAYUAGUNG, RADARPALEMBANG.COM – Kendaraan angkutan jenis truk yang bermuatan over kapasitas dilarang lewat di Tol Palembang-Kayuagung seiring adanya program Zero ODOL 2023 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Zero ODOL 2023 dan langkah  pelarangan truk overkapasitas lewati jalan tol bertujuan untuk menekan

kecelakaan lalu lintas dan percepatan kerusakan jalan. 

Kendaraan over kapasitas atau ODOL (Over Dimesi Over Load) dapat merusak ekosistem lalu lintas. Selain meningkatkan polusi  juga menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA:Jalan Negara Rusak Parah di Sumsel Penyebabnya Odol

‘’Yang pati kendaran truk over kapasitas itu, mempercepat terjadinya kerusakan badan jalan dan kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas,’’ungkap Manager operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti, sebagaimana menukil dari sumeks.disway.id.

Menurutnya, petugas tol akan mengusir kendaraan ODOL  yang hendak masuk jalan tol Kayuagung- Palembang dengan cara mencegat dan melakukan pemeriksaan menjelang masuk pintuk tol.

‘’Semua ini kita lakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan di jalan tol dan antisipasi percepatan kerusakan jalan. Selain itu adalah untuk membantu agar tidak terjadi persaingan usaha tidak sehat. Kita harus menjaga ekosistem berlalu lintas di jalan tol agar pengguna lebih nyaman,’’ujarnya.  

BACA JUGA:Kepala Dishub Prabumulih Tolak Truk ODOL Uji Kir

Untuk menerapkan aturan pelarangan kendaraan over kapasitas memakai jasa jalan tol, sejak beberapa hari terakhir, pengelola  tol  sedang gencar melakukan sosialiasi kepada masyarakat.

Sosialiasi itu bertujuan, untuk melakukan edukasi kepada masyarakat bagaimana seharus ekosistem di jalan raya bisa lebih  kondusif dan nyaman bagi pengguna tol.

Pantauan media ini, manajemen pengelola jalan tol, melakukan sosialisasi  kepada masyarakat dan penguna jalan di pintu tol Keramasan Kertapati, Palembang.

BACA JUGA:Jalan Rusak Sejak ada Tol, Warga Takut Rawan Kecelakaan, Minta HK Perbaiki

Sabdo Hari mengungkapkan, ada program dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yaitu zero odol 2023, yang bertujuan meningkatkan ekosistem berlalu lintas di jalan raya agar lebih baik.

Program itu adalah, zero kendaraan over kapasitas atau ODOL yang lewat di jalan raya atau jalan umum. Pihak pengelola jalan tol pun, mendukung program tersebut.

‘’Kita akan terus melakukan edukasi sekaligus operasi rutin terhadap kendaraan ODOL yang hendak menggunakan jasa jalan tol. Kendaraan over kapasitas atau kelebihan muatan  akan dicegat menjelang masuk pintu tol dan dipaksa putar balik,’’ujarnya.

BACA JUGA:Ini Ancaman Hukuman, Mantan Kades Sukamulya yang Terjerat Kasus Korupsi Tol Kapalbetung

Dalam melakukan operasi, sosialisi dan edukasi, pihaknya tidak sendiri melainkan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan. Pihak PJR Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel pun mereka libatkan.

Beberapa kegiatan dan kebijakan yang dilakukan saat operasi truk over kapasitas itu adalah, petugas akan memeriksa dan mengukur kendaraan truk yang hendak masuk jalan tol. Petugas akan memastikan dimensi dan berat mobil truk. 

‘’Jika kendaraan terbukti sebagai ODOL maka tidak boleh masuk jalan tol. Petugas juga akan memberikan sanks,’’tukasnya.

BACA JUGA:Kepala Dishub Prabumulih Tolak Truk ODOL Uji Kir

Dalam kegiatan edukasi program zero ODOL pada 2023, petugas tidak hanya menerapkan punishment tetapi juga melakukan langkah preventif, seperti pemeriksaan tensi darah para sopir truk secara gratis.

‘’Itu merupakan upaya mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya. Pekerjaan seorang sopir berat dan melelahkan sehingga kondisi kesehatan mereka harus terjaga,’’ujarnya.

‘’Program Zero ODOL 2023 atau kendaraan truk over kapasitas, akan meningkatkan kenyamanan berlalu lintas. Program itu kita yakini dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama di jalan tol,’’pungkas Sabdo.  (*)

Sumber: