Gubernur Sumsel Herman Deru Ungkap Alasan Safari Jumat Sejak 2005

Gubernur Sumsel Herman Deru Ungkap Alasan Safari Jumat Sejak 2005

Gubernur Sumsel Herman Deru menandatangani prasasti Masjid Nurqodim.-humas prov sumsel-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Gubernur Sumsel Herman Deru melakukan Safari Jumat sejak 2005. Orang nomor satu di Provinsi Sumsel ini punya alasan sendiri, tidak pernah absen untuk melakukan Safari Jumat.

Ketika meresemikan Masjid Nurqodim di Jalan Serasan Sekundang, Kota Palembang, Gubenur Sumsel Herman Deru mengaku, Safari Jumat adalah salah satu cara untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat.

“Sangat banyak manfaat dari kegiatan Safari Jumat ini. Saya bisa mendengar langsung keluh kesah masyarakat. Ini bukan baru, tapi sudah saya lakukan sejak tahun 2005 lalu,” beber Deru.

Selain mendengar langsung aspirasi warga, Gubernur Sumsel Herman Deru juga mengungkapkan, dapat melihat secara fisik kondisi yang ada saat Safari Jumat.

BACA JUGA:Sekda Supriono Beber Konsekuensi Laporan SPM tidak Tepat Waktu

“Karena itu, saya mengimbau kepada pengurus masjid di setiap Safari Jumat, agar tidak hanya membangun fisik, tapi juga harus harus bisa jadi tempat untuk mensyiarkan Islam,” imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi gagasan yang dilakukan kepengurusan Masjid Nurqodim dalam peningkatan dan pengembangan masjid.

"Saya apresiasi kepada pengurus masjid ini karena ada peningkatan yang dulunya musholah kini menjadi masjid. Tadi  saya tanda tangani prasasti peresmiannya," kata Herman Deru.

Bapak Rumah Tahfidz itu berpesan selain memiliki keindahan namun masjid ini dapat dimanfaatkan untuk beribadah dan juga sebagai sarna  syiarkan Islam.  "Saya lihat masjid ini indah, saya harap dapat dimuliahkan dengan kegiatan ibadah," ungkapnya.

BACA JUGA:Inspirasi Bisnis Pempek Lince, Pelopor Pempek Online di Palembang

Herman Deru juga memuji upaya pengurus masjid dengan  kegotong royong merampungkan pembangunan masjid. Tak hanya itu saja, Herman Deru menilai rencana pembangunan rumah tahfidz di masjid ini sudah  tepat, karena melalui program itu dapat mengentaskan buta aksara Alquran.  

"Pesatnya pertumbuhan rumah tahfidz di Sumsel. Sejak didengungkan beberapa tahun lalu hingga kini tak kurang dari 4.000," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid, Mahmud Halifa Alam mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru sudah hadir.  
“Alhamdulillah, ini berkat kesebaran kita akhirnya Pak Gubernur sholat jumat di Masjid kita ini," ucapnya.  (*)

Sumber: