Sampaikan Bukti Tambahan, PH Januarizkhan Yakin Kasus Ini Perdata Bukan Pidana

Kuasa hukum saat memberikan keterangan pada media--
Jadi kami berharap mudah - mudahan hakim berpikiran sama dengan kami. Bahwa ini perkara perdata, dengan putusannya onslag. Sesuai dengan bukti - bukti, baik surat, baik keterangan saksi. Point yang paling penting, bila kita kalkulasikan objek Rp 5 miliar uang jual beli J Kostel, dengan bukti - bukti kami hadirkan. Seluruh uang terdakwa Januarkan yang sudah diambil korban Kuspuji Handayani total Rp 11 miliar. Baik dari aset rumah, mobil, uang, belum lagi uang harian mereka sebagai suami istri," tukas Sapriadi.
Dalam dakwaan JPU, kejadian bermula ketika terdakwa Januarkhan menawarkan sebidang tanah dan bangunan (yang menjadi hak tanggungan pada PT Bank Sumsel dan Bangka Belitung) yang beralamat di Jalan R. Sukamto Lorong Pancasila No.115 Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang, atas nama Ny. Karni seharga Rp 5 miliar kepada saksi korban Kuspuji Handayani.
Kemudian saksi korban menerima tawaran sebidang tanah yang ditawarkan terdakwa, yang mana saksi korban menyetujui untuk membeli tanah yang akan dibuat bangunan rumah kost.
Selanjutnya pada 30 September 2016, transaksi jual beli dilakukan di kantor notaris Yulir Patricia Siregar SH yang beralamat di Jalan Tembesu Nomor 17/996 Kota Palembang, dengan pembayaran menggunakan cek Bank Mandiri dengan nominal sebesar Rp 1 miliar dari total keseluruhan berjumlah sebesar Rp 5 miliar.
Setelah menerima uang pembayaran tanah dan bangunan tersebut, pada tanggal 19 Mei tahun 2017, terdakwa melakukan pelunasan hutang kepada hak tanggungan sertifikat hak milik atas nama Ny. Karni pada PT Bank Sumsel Babel dan Bangka Belitung, lalu menyerahkannya kepada saksi korban.
Sumber: