Serba Serbi Laporan Keuangan: Definisi, Fungsi, Jenis, Contoh, dan Aplikasi Pengatur Keuangan

Serba Serbi Laporan Keuangan: Definisi, Fungsi, Jenis, Contoh, dan Aplikasi Pengatur Keuangan

foto ilustrasi--

Berdasarkan rumus tersebut dapat diketahui bahwa pada format ini merupakan perumusan dalam dasar akuntansi. Sehingga hasil yang akan didapatkan financial statements dengan posisi Skontro harus balance.

Cara Buat Laporan Keuangan

Pembuatan laporan keuangan tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa adanya panduan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa digunakan dalam pembuatan laporan. Ikuti setiap tahapannya dengan baik untuk hasilkan laporan keuangan terbaik.

1.Melakukan Identifikasi

Saat akan membuat laporan, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi terlebih dahulu. Langkah ini perlu dilakukan agar laporan yang dibuat bisa menghasilkan data yang valid dan up-to date.

Adanya identifikasi ini juga bisa membuat bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan keuangan bisa disiapkan terlebih dahulu. Sehingga, proses pembuatan laporannya akan lebih efektif dan efisien.

2.Analisis Keuangan

Tidak hanya melakukan identifikasi saja, analisis perihal keuangan yang ada pada perusahaan tersebut juga perlu dilakukan. Karena untuk mendapatkan hasil yang valid diperlukan analisis secara mendalam dan teliti terhadap data yang dimiliki. Gunakanlah aplikasi pengatur keuangan untuk mendapatkan analisa keuangan dengan cepat dan profesional.

Selain itu, dengan adanya analisa ini juga memudahkan dalam membuat berbagai macam kebijakan selanjutnya. Sehingga analisis keuangan menjadi bagian penting dalam pembuatan laporan.

3.Mencatat dan Melakukan Klasifikasi

Jika telah melakukan analisis, proses selanjutnya adalah dengan melakukan pencatatan atas apa yang sudah dilakukan. Berbagai macam analisis yang telah dilakukan akan menjadi data yang berharga. Sehingga perlu dilakukan pencatatan setiap data yang telah dibuat. Aplikasi pengatur keuangan dapat menjadi jalan pintas Anda untuk membantu pencatatan digital.

Setelah melakukan pencatatan, jangan lupa untuk melakukan klasifikasi jurnal perihal transaksi dan juga keuangan perusahaan. Dimana adanya klasifikasi ini akan memudahkan dalam melakukan pencarian data.

4.Pindah Ke Buku Besar

Apabila telah melakukan berbagai macam proses yang telah disebutkan di atas. Maka, segera pindah data yang sudah dicatat dan diklasifikasikan ke dalam buku yang telah dipersiapkan. Tulis semua data yang diperlukan dalam buku tersebut, atau Anda tinggal menginput datanya apabila menggunakan aplikasi pengatur keuangan.

5.Siapkan Neraca Saldo

Jangan lupa untuk mempersiapkan neraca saldo sesuai dengan buku besar yang digunakan. Neraca ini juga menjadi bagian penting dan harus ada dalam laporan keuangan yang dibuat. Sehingga, pastikan neraca saldo tidak ketinggalan dalam membuat laporan. Aplikasi pengatur keuangan umumnya telah menyediakan fitur ini dan Anda dapat tinggal memakainya.

6.Penyusunan Kertas

Langkah selanjutnya yang perlu dikerjakan dalam laporan keuangan adalah melakukan penyusunan. Pastikan kertas kerja kolom tersusun dengan rapi pada buku besar yang akan digunakan sebagai laporan keuangan.

7.Buat Laporan Sesuai Kertas Kerja

Proses terakhir dalam melakukan pembuatan laporan adalah dengan membuatnya sesuai dengan kertas kerja kolom. Buatlah secara lengkap dan serapi mungkin agar lebih memudahkan dalam menjelaskan laporan. Dengan aplikasi pengatur keuangan, Anda bisa mendapatkan laporan keuangan profesional dengan mudah dan cepat karena telah tersedia pada fiturnya.

Selain itu, adanya penyusunan yang terstruktur juga akan menunjukkan kualitas administrasi dari suatu perusahaan. Sehingga perlu dipastikan administrasi laporan tersebut dalam keadaan yang tersusun dengan rapi.

Contoh aplikasi pengatur keuangan

Untuk memudahkan dalam melakukan aplikasi langkah yang telah disebutkan diatas, berikut contoh konkrit implementasi aplikasi pengatur keuangannya.

Kasus:

Sumber: