Pemicu Banjir, Camat dan Lurah Sukarami Bersama Warga Sukarela Kompak Bersihkan Rawa Milik PT Pusri

Pemicu Banjir,  Camat dan Lurah Sukarami Bersama Warga Sukarela Kompak Bersihkan Rawa Milik PT Pusri

Camat Sukarami M Fadly (dua dari kiri), Lurah Sukarami Jhon Happy, Ketua RT 005 Sukarela dan pemuka masyarakat berbincang tentang penanganan rawa milik PT Pusri yang terus mendangkal sebagai memicu puluhan rumah selalu kebanjiran. --foto:yurdi yasri/radar--

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG – Camat dan Lurah Sukarami  bersama Warga Sukarela KM 7, RW003/ RT 5,6,7  melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan. Kali ini, sasarannya adalah pembersihan rawa milik PT Pusri  yang menjadi penampung air.  

Hadir langsung memimpin Gotong Royong itu, Camat Sukarami M Fadly dan Lurah Sukarami, Jhon Happy.  Selain itu, juga ada Ketua RW 003, Kelurahan Sukarami Aryo dan Ketua RT 005, Dian Andrico.

Objek pembersiohan kali ini, adalah rawa-rawa  yang menjadi penampung air satu-satu penampung air  di kawasan Sukarena dan dan Perumahan Naskah. Kondisi rawa milik PT Pusri ini sudah sangat dangkal dan ditumbuhi rumput serta gulma yang amat tebal.

Kondisi itu diperparah lagi dengan menyempitkan  gorong-gorong pelepasan air ke Punti Kayu. Debit air yang sangat besar dari atas, tidak bisa mengalir dengan lancar ke pembuangan di Punti Kayu. Ini  mengakibatkan jika hujan  puluhan rumah warga di Sukarela dan Naskah selalu menjadi langganan banjir.

Menurut Camat Sukarami, M Fadly, agar warga terbebas dari banjir, rawa itu harus dikeruk. Minimal, dibuatkan parit  selebar enam meter. Hanya saja, untuk membuat parit atau pengerukan, perlu mendapat persetujuan dari pihak yang punya tanah yaitu PT Pusri.

‘’Pemerintah bisa saja melakukan pengerukan rawa ini. Hanya saja, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pemilik tanah. Jangan sampai, alat berat sudah masuk dan sudah mulai bekerja kemudian dicegah oleh pemilik lahan,’’ujarnya.  

Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak PT Pusri.  M Fadly, meminta, Ketua RW 003 Kelurahan Sukarami Aryo, untuk mengajukan surat usulan permintaan pemakaian lahan kepada PT Pusri melalui Camat Sukarami.

Warga Sukarela dan Perumahan Naskah yang rumah selalu menjadi langganan banjir, berharap  pihak PT Pusri bersedia memberikan lahan  untuk dibuatkan parit. Pasalnya, toh rawa-rawa itu kondisinya terlantar.

Selain itu, pihak Pusri pun terkesan cuek dengan lahan yang mereka miliki. Tidak pernah ada upaya dari pihak Pusri membantu membersihkan lahan sendiri sehingga tidak ditumbuhi rumput dan gulma yang tebal. Apalagi rawa itu terletak di tengan kota dan berada dekat pemukiman warga.  Selama ini, selalu warga yang melakukan pembersihan. (yui)

 

 

 

 

Sumber: