Pelaku Pembunuhan Mahasiswa IGM Di Belitang Ternyata Teman Sendiri, Ini Motifnya

Pelaku Pembunuhan Mahasiswa IGM Di Belitang Ternyata Teman Sendiri, Ini Motifnya

Haidar terduga pelaku pembunuhan mahasiswa IGM di Belitang OKU Timur, Kamis, 24 November 2022--

BELITANG, RADAR PALEMBANG - Febri ditemukan hangus dibakar oleh temannya sendiri di Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis, 24 November 2022.

AKP Hamsal mengungkapkan motif sebenarnya pembunuhan sesama mahasiswa PTS tersebut lantaran pelaku bernama Haidar (20) ingin menguasai mobil korban.

"Tersangka berusaha untuk mengambil mobil korban," ujar Kasat Reskrim.

Pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh pelaku secara matang.

BACA JUGA:Mahasiwa IGM Ditemukan Tewas terbakar, Berikut Kronologinya

"Dia juga sudah siap membawa sajam dari rumah saat mengajak korban ketemu di Ogan Ilir," ucapnya.

Febri Setiawan (20), merupakan mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di UIGM Palembang ditemukan tewas mengenaskan.

Korban yang diketahui sudah tidak bernyawa lagi dibawa oleh tersangka menggunakan mobil korban sendiri ke rumahnya di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur.

Sebelum dibakar, Febri ternyata dibunuh oleh tersangka Haidar (20) di Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa, 22 November 2022.

BACA JUGA:Diduga Korupsi Dana Hibah 1,8 M, Ketua dan Komisioner Bawaslu Prabumulih Jadi Tersangka

Kapolsek Belitang III, Ipda Jhoni Albert mengatakan, pelaku pembunuhan Febri diketahui bernama Haidar (20) yang tercatat sebagai warga Desa Tegal Rejo, Belitang, OKU Timur.

Namun, saat dilakukan penangkapan, Haidar melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga ia pun dilumpuhkan.

“Pelaku ini juga mahasiswa, pelaku ditangkap kemarin,”kata Jhoni.

Jenazah itu dibiarkan di dalam bagasi mobil tersebut selama satu malam.

"Jenazah Febri sempat dibawa ke rumah tersangka dimasukkan ke dalam bagasi mobil dan parkir di rumah," kata Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal.

Keesokan harinya tersangka membawa jenazah korban ke lokasi pembakaran.

"Tersangka sempat tidur di rumahnya satu malam," katanya.

Diketahui sebelumnya, Febri Setiawan (20) ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terbakar dan mengalami luka tusuk.

Febri Setiawan (20), salah satu mahasiswa kampus perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Palembang sempat tidak masuk kuliah sebelum ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tubuh gosong.

Jenazah Febri Setiawan ditemukan warga Desa Giri Mulyo Kecamatan Belitang Jaya, Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan. Saat hari  itu juga pelaku pembunuhan terhadap Febri Setiawan ditangkap Polres OKU Timur.

M Haidar Dzakir (20) pelaku pembunuhan yaitu warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, Kabuaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan, yang juga merupakan teman satu kampus dengan korban.

Kabar tentang pembunuhan terhadap Febri Setiawan tak ayal mengejutkan teman satu kelas korban.

Fatur, yang merupakan teman satu kelas Febri Setiawan mengaku terkejut dengan kabar yang beredar bahwa temannya tewas dibunuh.

Fatur menjelaskan bahawa memang dalam beberapa hari temannya tersebut sempat tidak masuk kuliah.

"Sudah dua hari saya tidak lihat dia kuliah. Saya juga tidak tahu apa alasannya dia tidak kuliah," ujar Fatur.

Berdasarkan informasi dari Fatur, sebelum tidak masuk kuliah beberapa hari, ia sempat mengetahui bahwa Febri pergi nongkrong dengan teman-temannya.

"Dia pergi sama teman-temannya nongkrong. Setelah dari itu ngga ada kabar lagi. Nah tapi kurang tau juga itu teman kampus atau teman organisasi atau teman mainnya," ujarnya.

Fatur mengaku begitu terpukul dengan dengan kabar meninggalnya Febri. Apalagi ia meninggal dengan cara dibunuh dan mayatnya ditemukan dengan keadaan mengenaskan.

"Dia itu orangnya cukup aktif. Dia ini sebagai ketua salah satu organisasi kampus," katanya.

Selain dikenal aktif, Febri juga dikenal sosok yang baik terhadap teman-temannya.

"Febri orangnya ramah dan mudah senyum," terang Fatur.

Warga sempat dikagetkan dengan penemuan mayat yang belum diketahui identitasnya, yang beredar di medsos. Kondisi jenazah atau mayat Mr X tersebut tampak gosong berwarna hitam. Saat ditemukan warga, kondisi korban sudah tergeletak.

Kapolsek Belitang III Ipda Jhoni Albert membenarkan adanya penemuan mayat Mr X tersebut di wilayahnya.

Diketahui penemuan mayat itu bermula ketika Rufaili warga setempat hendak mengecek lahan miliknya yang berada di Desa Girimulyo.

Namun saat memasuki lahan, ia langsung kaget melihat sesosok mayat tergeletak dan kondisi sudah terbakar. Rufaili langsung meminta tolong kepada warga dan perangkat desa.

Belakangan diketahui bahwa mayat yang ditemukan dalam keadan gosong tersebut diduga merupakan mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) yang kampusnya berada di Jalan Jenderal Sudirman Kota Palembang.

Mayat yang ditemukan di Desa Girimulyo tersebut bernama Febri Setiawan (20), mahasiswa semester 5, Teknik Informatika

Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergegas mendatangi lokasi kejadian.

"Ada bekas tusukan di bagian dada, perut dan leher belakang korban," kata Kapolsek saat dikonfirmasi.

Pada saat dikonfirmasi dengan salah satu staf kampus UIGM yang enggan disebutkan namanya, ia mengaku belum mengetahui hal tersebut.

"Saya baru tahu dari kakak saya kenal dengan orang tersebut, namun tentang kabar buruk ini saya baru tahu," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus penemuan mayat tersebut. Hal itu diperjelas dengan adanya unggahan tentang ketua UKM Fotografi UIGM tersebut yang tertulis bernama Febri Setiawan sebagai ketua priode 2022-2023.

 

Sumber: berbagai sumber